Tokopedia Konsisten Ciptakan Inovasi untuk Pemerataan Ekonomi

Tokopedia
CTO of Tokopedia, Herman Widjaja. (Foto: Vina Anggita)

Selama 13 tahun bukan waktu yang pendek bagi Tokopedia untuk memaknai pertumbuhannya sebagai perusahaan teknologi terpercaya di Indonesia. Sejak didirikan pada 17 Agustus 2009, bagian dari Grup Goto ini sudah memantabkan diri sebagai perusahaan yang konsisten menciptakan berbagai inovasi dalam rangka mencapai pemerataan ekonomi secara digital.

CTO of Tokopedia Herman Widjaja mengungkapkan, di HUT ke-13 Tokopedia, perusahaan terus berupaya menciptakan super ecosystem yang bisa mempermudah masyarakat memulai dan menemukan apa pun di Tokopedia demi mendorong pemulihan ekonomi nasional.

“Tokopedia dimulai dari sebuah mimpi Pak William dan Pak Leontinus, kalau sekarang mungkin mimpinya itu terlihat simpel tetapi saat itu luar biasa sekali. Mereka ingin membuat technology company yang bisa membantu perekonomian Indonesia, merchant dimanapun bisa sukses dan pembeli dimanapun bisa mendapatkan apa yang mereka mau. We are not e-commerce company, we are technology company dengan misi memeratakan ekonomi secara digital,” ujarnya dalam media gathering di Jakarta (18/08/2022).

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah Hyperloca, yang menerapkan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli setempat agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh. “Jadi tidak perlu pindah ke kota besar untuk menjangkau pasar,” jelas Herman.

Contoh manifestasi Hyperlocal, antara lain: Kumpulan Toko Pilihan (KTP), halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. Ada pula aplikasi Mitra Tokopedia untuk membantu pemilik warung menstok barang dagangan dan berjualan produk digital, seperti pulsa, token listrik, hingga pembayaran pajak, biaya pendidikan maupun BPJS.

Selain itu, ada Tokopedia Now yang menyediakan produk harian dengan waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran; Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan (fulfillment) di mana penjual bisa menitipkan produk di ‘gudang pintar’ pada wilayah dengan permintaan tinggi; dan Digitalisasi Pasar Tradisional yang bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah.

Untuk berjuang menciptakan layanan dan pengalaman yang lebih baik bagi para pelanggan, Herman mengatakan, pihaknya selalu berpegang pada 3 DNA. Pertama, focus on consumer, pengguna adalah prioritas utama dan perusahaan selalu berinovasi untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kedua, growth mindset, berani menerima tantangan dan melihat masalah sebagai peluang untuk memulai hal-hal baru. Ketiga, make it happen make it better, membangun berbagai hal dengan memanfaatkan kemampuan dan terus meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

“Fokus kami sangat jelas yaitu focus on consumer. Mereka adalah merchant, pembeli, dan partner kami. Tokopedia percaya bahwa kami akan sukses ketika semua juga sukses, hanya melalui kolaborasi kita bisa kuat. Saat ini kami sudah melayani lebih dari 12 juta merchant, di mana 80%-nya penggiat usaha baru dan hampir 100% adalah UMKM lokal dengan lebih dari 865 juta produk terdaftar,” ucapnya.

Hadir dalam kesempatan yang sama, External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz menyampaikan berbagai temuan menarik berkat sejumlah inisiatif tersebut selama setahun ke belakang (Agustus 2021-Agustus 2022). Salah satunya di ekosistem Mitra Tokopedia, dimana jumlah transaksi dan penjual yang bergabung masing-masing bertumbuh 1,5 kali lipat dan hampir 2 kali lipat.

Tokopedia Now! juga mengalami kenaikan jumlah transaksi sebanyak 2,5 kali lipat. Jumlah transaksi Dilayani Tokopedia juga meningkat lebih dari 3,5 kali lipat. Di sisi lain, ada 10 pasar tradisional yang bergabung bersama Tokopedia dan akan terus bertambah.

Beberapa kategori dan produk paling diminati di antaranya bibit tanaman, stop kontak, baterai, minyak, buah, keripik, vitamin, obat herbal, masker medis, earphone, bohlam, speaker, kaos pria, sandal wanita, tas, dan selempang wanita.

Tokopedia juga membagikan penemuan menarik lainnya sepanjang Agustus 2021-Agustus 2022. Wilayah dengan peningkatan jumlah penjual paling tinggi: Pasangkayu, Pakpak Bharat, Banggai Kepulauan, Teluk Bintuni dan Kepulauan Anambas; wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli paling tinggi: Asmat, Halmahera, Takalar, Jeneponto dan Bantaeng (rata-rata peningkatan 3,5 kali lipat); wilayah dengan peningkatan jumlah transaksi paling tinggi: Jayawijaya, Konawe Utara, Waropen, Paniai dan Pegunungan Bintang (rata-rata peningkatan 9 kali lipat).

Sepanjang bulan Agustus 2022, untuk merayakan ulang tahun ke-13, Tokopedia menghadirkan Promo Ultah Tokopedia ‘Semua Serba Murah’ di berbagai kampanye, di antaranya Serbu Official Store (SOS) pada 13-24 Agustus 2022 dengan cashback hingga Rp1,3 juta dan Waktu Indonesia Belanja (WIB) dengan flash sale mulai dari Rp130.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


Artikel ini bersumber dari swa.co.id.

Tinggalkan Balasan