tribun-nasional.com – Tokopedia bersama Unilever Indonesia dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bekerja sama menggelar program Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) bertajuk ‘UMKM Perempuan Berdaya dan Maju Digital: Inspirasi Perempuan Berani Membawa Perubahan’. Acara yang berlangsung Kamis (13/10) itu dihadiri ratusan UMKM dari wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Pemerintah Daerah Tokopedia Emmiryzan menerangkan acara tersebut merupakan kelanjutan dari kerja sama Tokopedia dan Unilever Indonesia dalam rangkaian program B20 Indonesia Women in Business Action Council, yang didedikasikan untuk memberdayakan pengusaha perempuan.
Program tersebut, lanjut Emmiryzan, juga menghadirkan inisiatif One Global Women Empowerment (OGWE) platform yang berfokus pada perluasan akses informasi, pendampingan bisnis di era digital, dan pelatihan teknis kewirausahaan sebagai bekal untuk menghadapi tantangan ke depan.
“Ini merupakan keempat kalinya Tokopedia mengadakan KPMD setelah sukses diselenggarakan di Bali dan Surabaya. Kami berharap lewat KPMD, Tokopedia dapat turut membantu meningkatkan daya saing pelaku UMKM lokal, khususnya UMKM perempuan agar mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri serta semakin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,” jelas Emmiryzan dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10/2022).
Emmiryzan menjabarkan jumlah penjual perempuan di Tokopedia meningkat sebesar hampir dua kali lipat selama semester I 2022 dibandingkan periode sama 2021. Tokopedia juga mencatat Bandung, Jakarta, Surabaya, Medan dan Semarang sebagai wilayah dengan jumlah penjual dan pelaku UMKM perempuan paling banyak.
Wadah pembinaan UMKM perempuan di Jawa Barat, Sekoper Cinta turut mendukung acara yang diinisiasi Tokopedia tersebut. Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya mengungkapkan pihaknya menyambut baik kolaborasi Tokopedia dan Unilever Indonesia dalam menghadirkan kegiatan KPMD di wilayah Jawa Barat.
“Hal ini pun sejalan dengan salah satu program kami di Sekoper Cinta yang memberikan pelatihan dalam membuka peluang usaha sehingga perempuan bisa mandiri dan berkontribusi pada perekonomian keluarga. Kami harap melalui kegiatan ini semakin banyak UMKM dari Jawa Barat yang berkualitas,” tutur Atalia.
Equity Diversity and Inclusion Lead Unilever Indonesia Foundation Marini Fabiano menambahkan melalui kolaborasi dengan Tokopedia, pihaknya berharap UMKM perempuan, khususnya di Jawa Barat dapat terus bertumbuh dan berdaya saing.
“Sejalan dengan strategi ‘The Unilever Compass’, Unilever berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif yang diwujudkan melalui upaya kami dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan menyediakan akses ke mentoring serta pendampingan bagi perempuan dan UMKM,” papar Marini.
Pemilik Usaha Dendeng Kukuruyuk Novi Herawati turut membagikan kiat suksesnya dalam berbisnis. Ia mengisahkan usaha Dendeng Kukuruyuk berawal dari usaha rumahan yang terinspirasi dari resep turun temurun keluarga.
Untuk membantu para produsen dan UMKM Lokal untuk berkembang bersama sekaligus memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan Dendeng, Novi menggandeng produsen ayam lokal dan produsen bumbu-bumbu tradisional di Bandung. Ia pun mengoptimalkan saluran penjualan online, salah satunya melalui Tokopedia untuk memasarkan produknya.
“Memaksimalkan berbagai fitur dan kampanye di Tokopedia seperti Flash Sale, Bebas Ongkir dan Tokopedia Nyam! sangat membantu penjualan produk kami ke seluruh wilayah di Indonesia dari Aceh hingga Papua. Selain itu, kami pun berinovasi dengan membuat beberapa produk unik seperti dendeng bentuk koin, sate dan bawang goreng dendeng crispy yang memiliki 3 varian rasa,” papar Novi.
