tribun-nasional.com – PT Yuanta Sekuritas Indonesia (kode broker: FS) meluncurkan aplikasi YSinvest untuk mempermudah nasabah bertransaksi di pasar modal Indonesia.
Head of Online Trading Yuanta Sekuritas Lucky Heryanto Wikardi dalam keterangan, di Jakarta, Selasa, mengatakan peluncuran aplikasi YSinvest adalah bentuk komitmen kepada nasabah, serta inovasi untuk meningkatkan pelayanan perusahaan.
Pihaknya berharap aplikasi YSinvest bisa meningkatkan wawasan para nasabah, yang menyajikan menu-menu akurat dan memudahkan penggunanya untuk menganalisa dan mengambil keputusan trading, seperti K-Chart Screener, Fundamental dan Technical Screener, Price Action Screener, serta Top Suggestions Bull and Bear secara optimal.
“YSinvest adalah salah satu wujud komitmen kami,” ujar Lucky.
Selain itu, dia berharap hadirnya aplikasi YSinvest mampu meningkatkan pertumbuhan nasabah hingga empat ribu nasabah pada tahun 2023.
“Kami juga akan merangsang nasabah untuk lebih aktif bertransaksi dengan cara yang tepat. Artinya, dengan kami memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan nasabah terutama dengan screener. Itu fitur keunggulan Yuanta,” kataLucky.
Dia menjelaskan fitur tersebut dibuat setelah perusahaan mengamati kebutuhan nasabah selama ini, yang mana sejauh ini nasabah bertransaksi hanya mendengar rumor dan berspekulasi.
Dengan demikian, hadirnya aplikasi YSinvest hadir, agar nasabah-nasabah dapat bertransaksi atas dasar ilmiah atau riset.
Di samping menawarkan fee kompetitif, pihaknya menyebut akan menawarkan promosi mengenai biaya data feed yang seringkali dibebankan kepada nasabah.
Selain itu, untuk data feed, pihaknya bakal memberikan secara gratis hingga akhir Mei 2023. “Kita akan pertimbangkan melanjutkannya kembali jika peminatnya banyak,” ujar Lucky.
Adapun, MKBD Yuanta Sekuritas tercatat Rp75,18 miliar per Februari 2023, tumbuh dibandingkan bulan Januari 2023 yang masih sebesar Rp73,77 miliar.
Mengacu nilai transaksi bulanan, transaksi yang difasilitasi oleh Yuanta Sekuritas pada November 2022 senilai Rp7,86 triliun, dan menutup tahun 2022 transaksi investor senilai Rp7,40 triliun.
Dalam kesempatan sama, Direktur Pengembangan IT Bursa Efek Indonesia (BEI) Sunandar optimistis dengan komitmen Yuanta Sekuritas untuk pengembangan YSinvestyang berbasis teknologi
Menurut dia, YSinvest dapat menghadirkan hal baru untuk transaksi online trading di Bursa Efek Indonesia, sehingga bisa mendorong masyarakat bisa lebih semangat dan mendongkrak transaksi saham.
“Anggota Bursa (AB) yang menyediakan SOTS merupakan instrumen penting bagi pasar modal Indonesia hingga bisa mengakselerasi pertumbuhan investor,” ujar Sunandar.