tribun-nasional.com – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga bahan pokok stabil dalam 3 bulan dirinya menjabat. Benarkah demikian?
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono mengatakan, saat ini gejolak harga pangan relatif sudah terkendali. Bahan pokok, katanya cenderung stabil dan pasokan melimpah.
Dikatakan Sudaryono, salah satunya adalah pemerintah berhasil mengatasi gejolak harga minyak goreng yang sebelumnya tak kunjung turun. Kini, selain harga stabil, pasokan pun disebut melimpah. Diketahui, pemerintah memiliki program minyakita yang dijual Rp 14.000.liter.
“Akhirnya pemerintah berhasil menurunkan harga minyak goreng dan stabil serta pasokannnya melimpah sampai sekarang,” ujar Sudaryono dalam keterangannya, Minggu (9/10/2022).
Selain itu, lanjut dia, harga telur yang di bulan lalu sempat naik tinggi, kini sudah bisa ditanggulangi. Harga telur pada bulan lalu mencapai lebih dari Rp 30 ribu/kg. Kini sudah berangsur turun dan berada di kisaran Rp 22-24 ribu/kg.
Beras, cabai, bawang, termasuk telur relatif stabil. Sebulan lalu ramai terkait telur yang naik. Respon dari melonjaknya harga telur itu direspon dengan berbagai action, kami dari asosiasi diajak kerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Kemendag dan Kementerian terkait dan alhamdulillah sekarang harga stabil,” ujarnya.
Dia berharap stabilitas harga dan pasokan pangan ini bisa tetap terjaga. Apalagi di tengah beban masyarakat imbas harga BBM yang naik.
“Kami berharap aksi reaksi dari pemerintah, Badan Pangan Nasional, BUMN, terus dipertahankan sehingga gejolak kenaikan harga pangan yang drastis naik tinggi itu bisa terhindarkan. Kita bersama bisa menjaga kestabilan. Sehingga kondisi masyarakat selesai COVID, harga BBM naik, tidak terbebani harga kebutuhan pokok yang naik tinggi,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim berhasil menjaga stabilitas harga pangan di 100 hari kepemimpinannya. Salah satu yang dipamerkan Zulhas adalah harga minyak yang bisa diredam.