tribun-nasional.com – Kanker merupakan penyakit mematikan yang banyak menggerogoti populasi dunia setiap tahun.
Secara umum, kanker dimulai dengan mutasi genetik yang memungkinkan sel-sel normal dan sehat untuk terus tumbuh tanpa menanggapi sinyal untuk berhenti. Sel-sel kanker tumbuh dan berkembang biak di luar kendali, sehingga akumulasi sel abnormal membentuk massa atau tumor
Diperkirakan ada 200 jenis kanker yang dapat terjadi pada hampir setiap bagian tubuh. Beberapa jenis kanker dikenal cukup umum, tapi sebagian lainnya sangat langka karena hanya menyerang sedikit orang setiap tahunnya.
Berikut adalah 10 kanker langka yang wajib diwaspadai mengutip Medical News Today:
Merupakan kanker yang menyerang kerongkongan dan mempengaruhi esofagus. Esofagus berfungsi mengangkut makanan dan minuman dari tenggorokan ke perut. Jenis kanker ini lebih sering terjadi di India, Afrika bagian selatan, China bagian utara, dan Iran.
Adapun gejala kanker ini, antara lain maag, batuk kronis, dan kesulitan menelan. Penderita kanker kerongkongan mungkin akan menjalani pengobatan, seperti kemoterapi, terapi radiasi, operasi, maupun imunoterapi.
Leukemia myeloid kronis (LMK) menyebabkan sumsum tulang memproduksi jumlah sel darah yang terlalu tinggi.
Penderita kanker ini bisa mengalami kondisi kelelahan, berkeringat saat malam, penurunan berat badan, atau bahkan tidak bergejala sama sekali.
Satu-satunya pengobatan CML adalah transplantasi sumsum tulang. Pemberian obat terapi juga dapat meringankan kanker tipe ini.
Leukemia limfoblastik akut pada anak-anak adalah salah satu kanker sumsum tulang dan darah. Meskipun jarang, ini adalah kanker paling umum yang menyerang anak-anak.
Gejala yang ditemui seperti demam, kelelahan mudah memar. Kemudian Perawatan untuk kanker ini mungkin melibatkan kombinasi kemoterapi dengan dua atau lebih obat kemoterapi terapi yang ditargetkan transplantasi sel induk, transplantasi sumsum tulang yang menggantikan sel tidak sehat dengan yang sehat
Kanker dubur terjadi di anus, lubang di ujung rektum. Kanker jenis ini lebih jarang terjadi dibandingkan kanker usus besar atau rektum.
Gejalanya termasuk perdarahan dubur,gatal, benjolan di dekat anus. Perawatan tergantung stadium dan lokasi tumor, tetapi biasanya melibatkan operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi.
Karsinoma sel merkel adalah bentuk kanker kulit yang langka dan agresif. Penyakit ini juga dikenal sebagai karsinoma neuroendokrin pada kulit atau kanker trabekular.
Gejala utama karsinoma sel Merkel adalah benjolan yang berkembang pada kulit yang banyak terkena paparan sinar matahari. Benjolan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, cepat tumbuh, keras saat disentuh, berbentuk bulat, dan berwarna kemerahan atau lebih gelap dari kulit lainnya.
Kanker kulit ini dapat diobati dengan operasi pengangkatan, kemoterapi, terapi radiasi, ataupun imunoterapi.
Kanker timus adalah suatu bentuk kanker yang dapat terjadi di sel luar timus, organ kecil di dada bagian atas yang menghasilkan sel darah putih. Sel karsinoma timus tumbuh dengan cepat dan cenderung menyebar ke bagian tubuh lain, seperti paru-paru.
Secara umum, kanker yang mempengaruhi timus relatif jarang terjadi, dengan sekitar 400 kasus baru terjadi di AS setiap tahun.
Banyak orang tidak mengalami gejala saat mendapat diagnosis kanker timus. Namun, kanker ini terkadang dapat menyebabkan batuk terus-menerus, sesak napas, nyeri dada, suara serak, bengkak di dada, wajah, leher, atau lengan.
Perawatan untuk karsinoma melibatkan kombinasi seperti pembedahan untuk mengangkat kanker seperti kemoterapi, radioterapi, terapi hormon, terapi yang ditargetkan.
Hepatoblastoma adalah kanker hati yang biasanya terjadi pada 3 tahun pertama kehidupan. Menurut Organisasi Kanker Anak Amerika, ada 50-70 kasus baru di AS setiap tahun.
Gejala bervariasi di antara anak-anak, seperti rasa sakit atau bengkak di perut, kehilangan selera makan, dan penurunan berat badan.
Perawatan kanker jenis ini adalah operasi kemoterapi, transplantasi hati, terapi radiasi.
Glioblastoma adalah jenis tumor otak yang biasanya sangat agresif. Meskipun merupakan tumor otak primer ganas yang paling umum, penelitian menyatakan bahwa prevalensi globalnya adalah 0,59 hingga 5 kasus per 100.000 orang setiap tahun.
Gejala tergantung lokasi tumor, tetapi biasanya termasuk sakit kepala, mual, dan hilang ingatan.
Sarkoma Ewing adalah bentuk kanker yang biasanya tumbuh di jaringan tulang. Kanker ini umumnya menyerang anak-anak dan dewasa muda, dengan sekitar 2,93 anak per 100.000 di AS menerima diagnosis setiap tahun.
Gejala sarkoma Ewing yakni rasa sakit dan bengkak di dekat area yang terkena, benjolan demam, tulang yang patah tanpa sebab yang jelas.
Pilihan pengobatan meliputi, kemoterapi, terapi radiasi, operasi, kemoterapi dosis tinggi.
Sarkoma Kaposi adalah kanker yang terjadi di sel-sel yang melapisi getah bening atau pembuluh darah. Antara 2009 dan 2013, ada sekitar 0,5 kasus sarkoma Kaposi per 100.000 orang setiap tahun di AS.
Gejala utama sarkoma Kaposi adalah berkembangnya bercak ungu, merah, atau coklat. Lesi ini dapat berkembang di area berikut seperti kulit, paling sering di kaki atau wajah, organ tubuh lainnya, selaput lendir di mulut, hidung, dan tenggorokan, dan kelenjar getah bening.