5 Manfaat Kesehatan dari Pisang, Bisa Turunkan Tekanan Darah

5 Manfaat Kesehatan dari Pisang, Bisa Turunkan Tekanan Darah

tribun-nasional.com – Jika bicara soal buah yang cocok dijadikan camilan, pisang kerap dijadikan jawabannya. Bahkan, tak sedikit yang menyebutnya “camilan sempurna.”

Memang, sebutan itu tidak aneh.

Pasalnya, pisang memang camilan versatile, mudah dicerna, dan kaya akan manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya.

Berikut kandungan nutrisi lengkap dari sebuah pisang matang berukuran sedang, seperti dikutip dari Cleveland Clinic.

  • 105 kalori.
  • 1 gram protein.
  • 28 gram karbohidrat.
  • 15 gram gula (alami).
  • 3 gram serat.
  • Kurang dari 1 gram lemak.

Manfaat kesehatan makan pisang

Selain lezat, pisang juga menyehatkan karena mengandung berbafgai vitamin dan serat.

Selain itu menurut ahli diet bersertifikat Elyse Homan, RD, LD, pisang juga mudah dicerna, sehingga hanya sedikit orang yanmg mengalami gangguan pencernaan setelah menelannya.

Nah untuk mengetahui lebih jelas tentang manfaat kesehatan dari konsumsi pisang, berikut paparan kandungan nutrisi pisang berikut manfaatnya.

Serat untuk memperlancar pencernaan dan mencegah penyakit

Menurut pedoman diet dari Departemen Pertanian AS (USDA), kandungan 3 gram (g) serat dalam pisang membuat kita telah mengonsumsi hampir 10 persen total kalori yang dibutuhkan dalam sehari.

Selain itu, serat dalam pisang ini memiliki banyak manfaat menarik.

Bukan hanya baik untuk usus karena membantu menjaga agar usus tetap bergerak sehingga memperlancar pencernaan, pisang juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lain.

Bahkan, para peneliti menemukan bahwa orang yang makan 25 sampai 29 g serat sehari memiliki penurunan risiko terkena penyakit berikut hingga 30 persen:

  • Kanker kolorektal.
  • Penyakit jantung.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kolesterol Tinggi.
  • Stroke.
  • Diabetes tipe 2.

Vitamin C untuk kekebalan tubuh

Vitamin C (asam askorbat) adalah vitamin yang membantu tubuh menyerap zat besi dan meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.

Karena itu, orang dewasa membutuhkan 75 hingga 90 miligram vitamin C per hari, dan pisang memberikan sekitar 10 mg vitamin C.

Selaih itu, vitamin yang bisa didapatkan dari makanan ini juga memiliki banyak antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga mencegahnya merusak sel tubuh dan menyebabkan penyakit.

Vitamin B6 untuk metabolisme tubuh

Pisang juga mengandung vitamin B6 yang dibutuhkan tubuh untuk:

  • Pengaturan nafsu makan.
  • Fungsi sistem kekebalan tubuh.
  • Proses metabolisme.
  • Kesehatan sistem saraf.

“Satu buah pisang akan memberi kita seperempat hingga sepertiga dari vitamin B6 yang dibutuhkan dalam sehari, kata Homan.

Kalium untuk menyehatkan organ dan menurunkan tekanan darah

Asupan kalium harian yang direkomendasikan USDA untuk orang dewasa adalah 4.700 hingga 5.000 mg, dan pisang memberi kita sekitar 422 mg, atau kurang dari 10 persen yang kita butuhkan per harinya.

Adapun manfaat kalium dan mineral dalam pisang lainnya adalah untuk menyehatkan:

  • Jantung
  • Ginjal
  • Otot
  • Saraf

Selain itu, mengonsumsi cukup kalium juga dapat menjaga tekanan darah tetap dalam kisaran yang sehat dengan menurunkan tekanan darah serta menyeimbangkan natrium yang meningkatkan tekanan darah.

Lalu, Homan juga mengatakan, kalium pun bermanfaat bagi sistem pembuluh darah. Berikut manfaatnya:

  • Mencegah penyakit jantung.
  • Mencegah gagal ginjal.

Magnesium untuk meningkatkan tekanan gula darah dan tekanan darah

Satu buah pisang berukuran sedang menawarkan sekitar 32 mg mineral magnesium, yang memenuhi sekitar 8% hingga 10% kebutuhan magnesium harian kita.

Lalu, magnesium akan terlibat dalam banyak proses tubuh, seperti:

  • Menurunkan tekanan darah.
  • Menurunkan gula darah.
  • Membangun protein.
  • Menjaga tulang.
  • Memperbaiki fungsi otot

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.