Dinilai Bukan Barang Antik, Vas China ini Justru Terjual Rp 136 Miliar

tribun-nasional.com – 3>

Dalam wawancara bersama CNN, Jean-Pierre Osenat, presiden rumah lelang Osenat mengungkapkan proses pelelangan vas “misterius” tersebut.

Ia menyebut, ahli benda antik di Osenat menyatakan vas itu berasal dari abad ke-20 dan bukan termasuk barang langka.

Akan tetapi, banyak kolektor yang meragukan penilaian sang ahli dan meyakini jika vas China itu sebenarnya berasal dari abad ke-18.

“Sejak katalog vas ini diterbitkan, kami melihat ada minat yang sangat besar,” papar Cedric Laborde, direktur di Osenat kepada The Guardian.

“Pakar kami masih beranggapan usia vas itu belum tua.”

Dibeli oleh seseorang asal China yang tidak disebutkan namanya

Sedikitnya 300-400 orang mengaku tertarik pada vas porselen biru putih bergaya Tianqiuping itu.

Sayangnya, jumlah peserta lelang di Osenat dibatasi hanya sekitar 30 orang.

Pemenang lelang, menurut Laborde, adalah pembeli asal China yang tidak disebutkan namanya. Kemungkinan ia bakal memajang vas itu di suatu tempat seperti museum.

Sekarang, Osenat yakin jika vas itu memang berasal dari abad ke-18.

“Pandangan seorang ahli tidak bisa mewakili 300 orang. Saya rasa pasar sudah berbicara,” katanya kepada CNN.

Disimpan selama 30 tahun

Sebelum dilelang, vas itu disimpan oleh seseorang yang tinggal di Perancis selama 30 tahun.

Ia meminta balai lelang Osenat untuk menjual vas tersebut atas nama mendiang neneknya. Diketahui, nenek dari pemohon merupakan kolektor seni Paris.

” Lelang ini akan benar-benar mengubah hidup mereka,” tutur Osenat.

Tinggalkan Balasan