tribun-nasional.com – “Minggu ini. Saya mencapai titik kuliner terendah saya setelah beberapa kaleng. Di Glasgow, ada mesin penjual pizza, di dinding toko yang ditinggalkan. Ini hal yang aneh. Pasti buruk. Tapi seberapa buruk? ?? Ayo cari tahu,” tulisnya di awal cuitan.
Setelah memasukkan uang untuk sebuah pizza seharga 9 poundsterling atau setara Rp152 ribu, ia tak sabar melihat hasilnya.
Tapi apa yang keluar setelahnya membuatnya jauh dari kata mengesankan. Kotak pizza itu ternyata lebih kecil dan ringan dari yang ia bayangkan.
Dan saat membuka kotak pizza tersebut, kekecewaannya bertambah. Sebab di dalamnya adalah pizza mentah.
“Jadi. Tidak dimasak? Sama sekali.”
Tapi ia dan teman-temannya memutuskan untuk melanjutkan ulasan soal pizza tersebut. Di mana mereka pulang dan mematangkannya sendiri.
“Ada tepung atau asbes di atasnya. Ada keju. Ini jelas porsi yang kurang banyak. tapi mungkin meleleh dengan baik. Dasaran tomat. Tentu ini warna yang benar,” ujarnya, memperlihatkan adonan pizza yang sudah terbentuk dengan topping di atasnya.
Setelah seluruh cobaan itu, John bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan pengembalian uang dari vending machine itu. “Mungkin saya tidak pantas mendapatkan pengembalian uang. Mungkin pelajaran hidup membawa harga yang mahal,” ungkapnya.