tribun-nasional.com – Ia adalah Diana Armstrong yang sejak 1997 berhenti memotong kuku tangannya. Ia berhenti, setelah putrinya Latisha, yang berusia 16 tahun meninggal tragis dan mengalami serangan asma dalam tidurnya.
Kini total panjang kukunya mencari 1,3 juta centimeter atau setara 1,3 meter, dan berhasil memecahkan rekor dunia hingga tercatat di Guinness World Records, sebagai perempuan dengan kuku sepasang terpanjang di dunia yang pernah ada.
“Mengancingkan resleting celana atau jaket, hingga aku sulit membuka kaleng soda hingga harus menggunakan pisau. Selain itu ia juga sudah tidak mengemudi lagi karena kuku panjangnya,” ujar Diana mengutip Dailystar, Senin (10/10/2022).
Memiliki kuku ini juga membuatnya kesulitan pergi ke toilet umum, karena harus menggunakan WC paling besar, karena kukunya bisa biasanya lebih panjang dari WC pada umumnya.
Kondisi ini membuatnya enggan pergi ke salon kuku selama lebih dari 22 tahun, karena petugasnya enggan berurusan dengannya.
“Jadi cucu saya yang merawat kuku saya,” sambung Diana.
Tak main setiap satu kuku di satu jari membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk dikikir dan dipoles. Bahkan Diana juga mewarnai kukunya hingga membutuhkan 15 hingga 20 botol kuteks.
“Jika saya harus mengambil uang dari lantai seperti uang receh harus rela membiarkannya, karena sangat sulit,” ungkapnya.
Adapun kisah dibalik Diana membiarkan kukunya memanjang, karena saat putri bungsunya memberitahu Latisha tidak bangu dari tidur karena meninggal.
Itu adalah hari saat Diana sedang menghabiskan waktu memoles dan merawat kukunya. Setelah kejadian itu ia tidak bisa lagi memotong kukunya.
“Saya tidak memberitahu siapapun alasannya. Bahkan anak-anak saya tidak mengetahuinya, dan memilih memendamnya selama bertahun-tahun,” tutup Diana.