tribun-nasional.com – Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio terhadap anak pengurus GP Ansor menyita perhatian publik. Sang korban, dianiaya hingga kritis.
Tersangka dikabarkan menendang beberapa bagian tubuh korban, termasuk kepala dan perut. Peristiwa tersebut dikecam publik, terlebih korban adalah anak di bawah umur.
Dilansir dari Queensland, benturan yang keras di bagian kepala dapat menyebabkan kematian. Jika diibaratkan sebuah bola besar, saat kepala seorang dipukul dengan keras, maka otak bisa jadi bergoyang dan berbenturan dengan tengkorak kepala. Benturan tersebut dapat menyebabkan otak bergeser atau lebih parah lagi menyebabkan neuron dan sel yang membentuk jaringan otak lunak rusak dan terkoyak.
Kepala yang mengalami benturan cukup keras dapat menyebabkan trauma dan cedera, seperti pembengkakan otak. Pembengkakan otak dapat menyebabkan akses darah yang seharusnya dialirkan keseluruh tubuh melalui arteri dan pembuluh darah menjadi tertutup. Risiko dari cedera ini dapat menyebabkan beberapa hal.
Hematoma
Hematoma merupakan kondisi pembekuan darah di luar pembuluh darah. Apabila terjadi di bagian otak, kondisi ini dapat menyebabkan penggumpalan darah di dalam tengkorak sehingga menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri hingga menyebabkan kerusakan otak permanen.
Hemorrhage
Hemorrhage merupakan kondisi pendarahan yang terjadi di sekitar otak atau di dalam jaringan otak. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini akan sangat mematikan.
Gegar otak
Gegar otak terjadi akibat benturan otak dengan tengkorak yang terjadi sangat kencang atau berkali-kali. Gegar otak biasanya bersifat sementara, tetapi juga bisa menyebabkan cedera otak secara permanen.
Edema atau pembengkakan otak
Setiap bentuk cedera otak dapat menyebabkan edema atau pembengkakan. Apabila kondisi ini terjadi di otak, otak akan mengalami tekanan yang besar dan turut menekan tengkorak kepala.
Cedera aksonal difus tengkorak
Tengkorak kepala manusia terdiri dari 22 tulang yang dihubungkan dengan jahitan kranial. Pukulan yang kerasan pada bagian kepala bisa menyebabkan tulang-tulang tengkorang tersebut patah sehingga menyebabkan cedera tersebut.
Hingga saat berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kondisi David saat ini.***