Sering Sesak Napas? Kenali Apa Itu Dispnea dan Gejalanya

Sering Sesak Napas? Kenali Apa Itu Dispnea dan Gejalanya

tribun-nasional.com – Dispnea atau sesak napas merupakan kondisi kesehatan ketika seseorang mengalami kesulitan bernapas atau merasa berat untuk menarik napas panjang. Umumnya sesak napas menjadi gejala masalah pada organ jantung dan paru-paru. Kendati demikian, hal itu juga menandai kondisi lain seperti asma, alergi, kecemasan, pilek, atau olahraga yang terlalu intens.

Dispnea terbagi menjadi dua yakni akut dan kronis. Keduanya memiliki perbedaan pada seberapa cepat mereka mulai dan berapa lama mereka bertahan, serta pemicu yang berbeda juga.

Pertama, dispnea akut, biasanya terjadi dengan cepat dan tidak berlangsung lama (berjam-jam hingga berhari-hari). Pemicu sesak napas tersebut pun beragam, seperti alergi, kecemasan, olahraga, dan sakit flu.

Akan tetapi, kondisi serius juga bisa menjadi pemicu terjadinya dispnea akut yakni serangan jantung, penyempitan jalan napas mendadak (anafilaksis) atau pembekuan darah (emboli paru).

Kemudian yang kedua adalah dispnea kronis, yaitu kondisi kesehatan sulit bernapas yang berlangsung lama (beberapa minggu atau lebih) dan sering dialami. Adapun penyebab dari dispnea kronis yakni asma, gagal jantung dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

Hal lain yang bisa memicu terjadi sesak napas tersebut adalah kurangnya berolahraga yang membuat otot-otot pada tubuh berusaha untuk mendapatkan oksigen yang lebih banyak, sehingga Anda akan merasa sesak napas sepanjang waktu.

Masalah pernapasan dispnea ini juga bisa dialami oleh siapa saja. Selain itu, kurang berolahraga tidak hanya menjadi satu-satunya alasan seseorang mengalami sesak napas , tetapi juga disebabkan oleh beberapa hal lainnya.

Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Cleveland Clinic, pemicu seseorang mengalami sesak napas atau dispnea meliputi anemia, memiliki riwayat perokok aktif maupun pasif, infeksi pernapasan, memiliki masalah kecemasan, dan berat badan berlebih.

Setiap orang yang mengalami sesak napas akan terasa berbeda dengan penyitas lainnya, hal tersebut tergantung dari penyebabnya.

Adapun beberapa tanda dispnea yang bisa Anda perhatikan yaitu sesak dada, harus berupaya keras untuk menarik napas dalam-dalam, pernapasan cepat (takipnea) atau detak jantung (palpitasi), dan mengi atau stridor (napas berbunyi).***