tribun-nasional.com – Sebuah bandara di kota St Petersburg, Rusia , sempat menangguhkan seluruh penerbangan pada Selasa (28/2) pagi waktu setempat, di tengah laporan media lokal soal kemunculan objek tak teridentifikasi di area bandara. Operasional bandara telah kembali normal setelah jet tempur dikerahkan untuk memeriksa objek itu.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/2/2023), pemerintah kota St Petersburg — kota terbesar kedua di Rusia setelah Moskow — mengumumkan penangguhan sementara seluruh penerbangan di Bandara Pulkovo pada Selasa (28/2) pagi, tanpa menjelaskan alasannya. Pengumuman disampaikan via saluran Telegram resmi.
Beberapa saat kemudian, para pejabat kota St Petersburg mengumumkan bahwa larangan wilayah udara sementara dalam radius 200 kilometer dari Bandara Pulkovo telah dicabut pada siang hari, sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Ditegaskan juga bahwa operasional penerbangan kembali normal di bandara tersebut.
Otoritas kota St Petersburg tidak menjelaskan lebih lanjut soal objek misterius tersebut.
Namun kantor berita RIA Novosti, yang mengutip sumber dari dinas urusan darurat kota St Petersburg, melaporkan bahwa sebuah objek tak teridentifikasi terdeteksi di area bandara yang mendorong penangguhan operasional bandara setempat pada pagi hari.
Laporan media lokal yang belum terkonfirmasi menyebut objek tersebut merupakan sebuah drone.
Beberapa laporan media lokal lainnya, yang juga belum terkonfirmasi, menyebut sejumlah jet tempur dikerahkan untuk memeriksa objek tersebut. Belakangan dilaporkan bahwa jet-jet tempur itu tidak menemukan apapun.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Tidak ada pernyataan resmi dari otoritas Rusia soal penyebab gangguan di bandara kota St Petersburg itu, maupun soal bagaimana objek tak teridentifikasi itu diselidiki.
Dalam keterangan kepada wartawan setelah operasional bandara dilanjutkan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa Presiden Vladimir Putin telah diberitahu sepenuhnya soal situasi tersebut.
Namun Peskov menolak untuk berkomentar soal penyebab ditangguhkannya seluruh penerbangan di Bandara Pulkovo itu.
Data dari situs pelacak penerbangan FlightRadar24 menunjukkan sejumlah penerbangan menuju St Petersburg terbang menjauhi tujuan pada Selasa (28/2) pagi waktu setempat. Sementara itu, penutupan wilayah udara sementara itu juga berdampak pada penerbangan menuju Kaliningrad, yang mengharuskan pesawat mengudara di atas St Petersburg.
Pukul 12.00 waktu setempat, menurut situs FlightRadar24, operasional penerbangan menuju St Petersburg kembali normal dan pesawat-pesawat mulai melakukan aktivitas lepas landas maupun pendaratan di bandara tersebut.
