tribun-nasional.com – Polisi Spanyol menangkap ayah dari dua perempuan bersaudara asal Pakistan yang dibunuh diduga demi kehormatan. Pria tersebut ditangkap di Terrassa, sebuah kota sekitar 30 kilometer barat laut Barcelona.
Dilansir AFP, Kamis (23/2/2023), polisi tidak menyebutkan identitas pria tersebut. Penyidik sedang mencari tahu hubungannya dengan dugaan plot yang mengarah pada pembunuhan perempuan bernama Aneesa Abbas (24) dan Arooj (21), yang ingin memutuskan pernikahan paksa mereka.
Keduanya itu dicekik dan ditembak di Gujrat, sebuah kota di Pakistan timur, pada 20 Mei 2022. Polisi mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa itu adalah pembunuhan demi kehormatan.
Enam anggota keluarga gadis itu ditangkap tak lama setelah insiden pertumpahan darah. Salah satu saudara laki-laki dan seorang paman korban menjadi tersangka utama pembunuhan tersebut.
Polisi Gujrat mengatakan, kedua saudari itu berusaha berpisah dari suami mereka — juga sepupu mereka — yang masih tinggal di Pakistan dan menekan para wanita itu untuk membantu mereka beremigrasi ke Spanyol.
“Keluarga itu telah membuat cerita untuk meyakinkan mereka agar datang ke Pakistan selama beberapa hari,” katanya.
Menurut surat kabar El Pais, keluarga itu memberi tahu mereka bahwa ibunya, yang pergi ke sana beberapa bulan sebelumnya, jatuh sakit. Sang ibu, yang mendengar serangan mematikan dari kamar sebelah tempat dia ditahan, diselamatkan oleh polisi dan kembali ke Spanyol di mana dia menuduh salah satu putranya berada di balik pembunuhan itu.
Praktik patriarkal yang brutal, yang disebut pembunuhan demi kehormatan melibatkan perempuan yang dihukum mati karena membawa aib pada keluarga mereka. Menurut angka dari Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan, di Pakistan yang sangat konservatif ada lebih dari 470 pembunuhan demi kehormatan pada tahun 2021.