Menlu: Hubungan baik China-Inggris dukung perdamaian pembangunan dunia

Menlu: Hubungan baik China-Inggris dukung perdamaian pembangunan dunia

tribun-nasional.com – Hubungan baik antara China dan Inggris tidak hanya membantu kepentingan kedua negara, tetapi juga berkontribusi terhadap perdamaian dan pembangunan dunia, kata Menteri Luar Negeri China Qin Gang pada Senin (20/2).

Qin menyampaikan pernyataan tersebut dalam pembicaraan via telepon dengan Menteri Urusan Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris James Cleverly.

Dalam pembicaraan itu,Qin menekankan bahwa China bukanlah tantangan atau ancaman bagi Inggris mengingat kedua negaramerupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Menyoroti bahwa China berkomitmen terhadap pembangunan yang berkualitas tinggi dan keterbukaan tingkat tinggi, Qin mengatakan keunggulan dari pasar super besar yang dimiliki China dan potensi permintaan domestiknya akan terus dilepaskan, sehingga kedua negara dapat saling melengkapi dan mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan.

Keharmonisan membawa kekayaan, dan kerja sama bilateral sangat bergantung pada atmosfer yang baik antara kedua negara, ujar Qin.

Dia mengharapkan bahwa pihak Inggris akan memandang pembangunan China secara objektif dan rasional serta mau bekerja sama dengan China demi tujuan bersama.

Kedua negara juga perlumeningkatkan rasa saling percaya, mengatasi perbedaan dengan baik, membangun pemahaman yang tepat tentang satu sama lain, memperkuat kerja sama, serta mendorong pembangunan hubungan bilateral yang sehat dan stabil, tutur Qin.

Sementara itu, Menteri Cleverly mengatakan bahwa China membuat pencapaian pembangunan yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir, mengentaskan ratusan juta penduduk dari kemiskinan, dan menjadi kekuatan penting dalam perekonomian dunia.

Inggris siap memperkuat pertukaran tingkat tinggi dan komunikasi strategis dengan China, memperdalam pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang, serta bersama-sama mengatasi tantangan-tantangan global, seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan, kata Cleverly.

Kedua menteri juga bertukar pandangan terkait isu-isu yang menjadi perhatian bersama.