tribun-nasional.com – Insiden penembakan brutal terjadi di kampus Universitas Negeri Michigan di Amerika Serikat (AS) pada Senin (13/2) malam waktu setempat. Sedikitnya tiga orang tewas, dengan pelaku penembakan berhasil kabur dan tengah dalam pencarian kepolisian setempat.
Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Selasa (14/2/2023), sejumlah suara tembakan dilaporkan terdengar pada Senin (13/2) malam, sesaat setelah pukul 20.30 waktu setempat di sekitar Berkey Hall, sebuah gedung akademik, yang ada di kompleks kampus East Lansing.
Kepolisian Universitas Negeri Michigan dalam pernyataan via Twitter menyatakan pelaku penembakan diyakini hanya satu orang, yang identitasnya belum diungkap ke publik. Pelaku digambarkan sebagai seorang pria pendek yang mengenakan jaket, topi dan memakai masker.
“Kami masih menerima banyak panggilan soal penembak aktif di kampus,” demikian pernyataan kepolisian setempat.
Wakil kepala interim kepolisian kampus, Chris Rozman, menuturkan ratusan polisi dikerahkan ke kampus East Lansing yang menjadi lokasi penembakan untuk menjaga keamanan dan menangkap pelaku.
Motif penembakan belum diketahui secara jelas.
Dalam pernyataannya, Kepolisian Universitas Michigan juga menyebut sedikitnya tiga orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.
“Ada tiga korban tewas yang terkonfirmasi,” demikian pernyataan Kepolisian Universitas Michigan via Twitter. “Ini di luar lima korban yang telah dibawa ke rumah sakit,” imbuh pernyataan itu.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Juru bicara Rumah Sakit Sparrow John Foren, secara terpisah, menyebut lima korban luka-luka kini menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Namun informasi spesifik soal kondisi kelima korban luka tidak dijelaskan lebih lanjut.
Otoritas setempat memerintahkan para mahasiswa dan staf kampus untuk tetap berlindung. Namun sekitar pukul 22.15 waktu setempat, kepolisian menyatakan Berkey Hall serta gedung asrama di dekatnya telah diamankan.
Secara terpisah, pihak kepolisian juga melaporkan adanya penembakan di IM East, yang merupakan pusat rekreasi mahasiswa. Tidak disebutkan lebih lanjut soal korban jiwa dalam penembakan di pusat rekreasi itu dan apakah kedua penembakan saling berkaitan.
Otoritas berwenang mengumumkan pada Senin (13/2) tengah malam bahwa semua aktivitas kampus akan dibatalkan selama 48 jam ke depan, termasuk aktivitas atletik dan kuliah. Para mahasiswa disarankan untuk tidak datang ke kampus pada Selasa (14/2) waktu setempat.
Universitas Negeri Michigan diketahui memiliki 50.000 mahasiswa.