tribun-nasional.com – Jakarta, CNBC Indonesia – Gempabumi magnitudo M4,0 baru saja mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Analisisi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa tersebut merupakan gempabumi tektonik.
Gempa tersebut merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri.
“Gempabumi tektonik M4,0 dirasakan di kabupaten Sukabumim, Jawa Barat, hari Selasa, 28 Februari 2023 pukul 20:11:48 WIB. Episenter terletak pada koordinat 7.03 LS dan 106.64 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 km Tenggara kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pada kedalaman 3 km,” demikian keterangan resmi BMKG, Selasa (28/2/2023).
“Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kota Sukabumi, Palabuhan Ratu dengan Skala Intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang – Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),” lanjut BMKG.
Selain itu, gempa dilaporkan dirasakan di Bogor, Lebak, dan Bayah dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” sebut BMKG.
Hasil monitoring BMKG, hingga pukul 20:30 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tulis BMKG.