tribun-nasional.com – Ukraina turut merayakan ulang tahun Presiden Rusia Vladimir Putin. Bukan dengan menghadiahi barang berharga atau ucapan selamat panjang umur, melainkan kecaman dan harapan bahwa ulang tahun itu menjadi yang terakhir bagi Putin.
Seperti diketahui Putin yang lahir pada 1952 merayakan hari jadinya ke-70 pada 7 Oktober 2022. Pada hari ulang tahunnya, Putin menghabiskan waktu dengan sedikit perayaan publik, bertemu dengan para pemimpin dari Armenia, Belarus, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Dilansir dari New York Times, beredar meme mencela presiden Rusiaituyang tak terhitung jumlahnya. Beberapa aktivis Ukraina mendesak para pendukungnya untuk memberikan sumbangan guna menyediakan senjata bagi militer Ukraina.
Tak hanya itu, hacker diUkrainamerayakan hari lahir Putindengan membobol situs web Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, sebuah badan yang mirip dengan NATO untuk negara-negara pasca-Soviet. Adapun mereka menulis pesan khusus untuk Putin.
“Kami ingin mengucapkan selamat kepada Putin pada ulang tahun terakhirnya dan berharap dia ‘nyaman’ perjalanan ke Den Haag,” tulisnyadikutip Sabtu (8/10/2022).
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dalam sebuah video yang ditujukan kepada perwira dan komandan Rusia pada hari ulang tahun Putin, mengatakan bahwa tidak akan ada negosiasi dengan para pemimpin Rusia. Dia jugamendesak para pemimpin militer untuk menghentikan serangan mereka.
“Anda telah ditipu dan dikhianati. Anda dijanjikan perjalanan yang mudah. Dan dikirim ke perangkap. Anda membayar dengan darah untuk fantasi dan tujuan palsu seseorang,” ungkap dia.
Aktivis dan pembela hak asasi manusia lainnya dengan cepat menunjukkan bahwa ulang tahun Putinsekaligusmerupakan hari kematian salah satu pengkritiknya yang paling menonjol, Anna Politkovskaya, seorang penulis dan jurnalis untuk Novaya Gazeta, yangdibunuh di Moskow pada 7 Oktober 2006.
Pengacara Hak Asasi Manusia Dan Mantan Direktur Amnesty International Ukraina Oksana Pokalchukmenyebut bahwa ini bukan hari ulang tahun Putin.
“Ini adalah peringatan lain pembunuhan Anna Politkovskaya yang mengungkap kejahatan perangnya selama kampanye Chechnya. Kematiannya adalah salah satu pertanda pertama dari invasi 2022 ke Ukraina,” ujar dia.
