Menkes Soroti Bayi Obesitas di Bekasi, Singgung Ada Sesuatu dalam Kelebihan Berat Badan

Menkes Soroti Bayi Obesitas di Bekasi, Singgung Ada Sesuatu dalam Kelebihan Berat Badan

tribun-nasional.com Menkes menegaskan kasus bayi obesitas harus ditangani secara serius, sehingga segera akan berkoordinasi secara khusus dengan dinas kesehatan setempat.

Menurut Menkes , kelebihan berat badan yang mencapai titik obesitas berarti menandakan ada pola hidup yang harus diperbaiki dalam diri bayi itu.

“Kalau kelebihan (berat badan) harus dirawat. Itu pasti ada sesuatu. Nanti saya bilang khusus ke Kepala Dinkes Bekasi ,” ujar Menkes Budi dalam pernyataan di Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Februari 2023.

Lebih lanjut, Menkes mengaku akan menghubungi via telepon kepada Kepala Dinas Kesehatan Bekasi agar bayi obesitas berusia 16 bulan yang tinggal di Desa Pusaka Rakyat itu mendapat perawatan intensif.

“Saya akan telepon, saya minta tolong diperhatikan. BPJS harusnya sudah dicover, kalau enggak nanti kita bantu,” ujarnya lagi.

Ibunda bayi obesitas , Pitriah (40) menyampaikan kronologi kisah pertumbuhan anaknya yang sekarang dikategorikan obesitas .

Menurut Pitriah, Kenzi masih dalam kondisi sehat dengan berat badan melampaui normal itu, terutama tanpa ada keluhan sesak napas atau penyakit lainnya.

“Alhamdulillah anak saya juga normal, napasnya normal, tidak terlalu ngos-ngosan, dia tidurnya saja juga terlentang,” ujar Pitriah mengungkapkan klaim.

Ditambahkan Pitria, kondisi obesitas Kenzi sudah pernah diberitahukan pada dokter dan ditanggapi secara wajar.

“Saya sudah konsultasi ke dokter, juga memang dia pertumbuhannya begitu,” ujarnya lagi.

Meski begitu, Pitria mengaku bahwa Kenzi telah tergantung dengan susu formula yang bisa dikonsumsi empat kali dalam sehari.

Hingga akhirnya, Pitria menyadari Kenzi mulai bertambah berat badan saat menginjak usia enam bulan.

“Karena tidak ASI, pakai susu formula. Sehari bisa empat kali minum susu. Sejak enam bulan mulai naik sekilo, sekilo. Nambah terus,” ujarnya menuturkan.

Kini, Kenzi sedang menjalani rawat jalan di RS Ananda Babelan untuk mengatasi masalah obesitas yang dideritanya itu.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menyebutkan bahwa bayi Kenzi sudah melakukan pemeriksaan sejak 16 Desember 2022.

Baca Juga: Teddy Minahasa Tersudutkan Saksi Mahkota, Kasranto Akui Tertarik Edarkan ‘Barang Milik Jenderal’

Saat itu, bidan dari desa tempat tinggalnya, Desa Pusaka Rakyat mulai melakukan pendampingan rutin ke rumah orang tua Kenzi

Kemudian pada 20 Desember 2022, Kenzi diputuskan dibawa ke UPTD Puskesmas Setiamulya dan dirujuk ke RS Ananda Babelan, Bekasi agar mendapat penanganan serius.

“Sudah ditangani oleh petugas kesehatan kami. Dari puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit dengan status peserta BPJS Kesehatan aktif,” ujar Supriadinata selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada Selasa, 21 Februari 2023.***