tribun-nasional.com – Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023 menunjukkan, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden berada di angka 25,3 persen.
Dikutip dari Harian Kompas edisi Rabu (22/2/2023), elektabilitas gubernur Jawa Tengah itu tercatat terus naik sejak Januari 2022.
Pada Januari tahun lalu, politikus PDI-P itu memiliki elektabilitas sebesar 20,5 persen, ketika itu ia masih tertinggal dibandingkan Prabowo Subianto yang tingkat keterpilihannya 26,5 persen.
Lima bulan kemudian, pada Juni 2022, elektabilitas Ganjar meningkat menjadi 22,0 persen sedangkan Prabowo turun ke angka 25,3 persen.
Pada Oktober 2022, Ganjar menyusul Prabowo setelah memiliki elektabilitas 23,2 persen, sementara tingkat keterpilihan Prabowo turun cukup jauh menjadi 17,6 persen.
Dalam survei terakhir, pada Januari 2023, Ganjar pun memperlebar jarak dengan Prabowo dengan mengantongi elektabilias 25,3 persen, unggul 7,2 persen dibandingkan Prabowo yang elektabilitasnya naik tipis menjadi 18,1 persen.
Saat dimintai tanggapan terkait tren peningkatan elektabilitas selama setahun terakhir, Ganjar enggan berkomentar banyak.
”Saya konsentrasi urus inflasi, minyak goreng, dan beras dulu karena ini perlu perhatian,” ujarnya, dikutip dari Harian Kompas.
Adapun elektabilitas figur capres berdasarkan survei Litbang Kompas Januari adalah sebagai berikut:
1. Ganjar Pranowo: 25,3 persen
2. Prabowo memperoleh: 18,1 persen
3. Anies Baswedan: 13,1 persen
4. Ridwan Kamil: 4 persen
5. Sandiaga Uno: 1,6 persen
6. Andika Perkasa: 1,6 persen
7. Agus Harimurti Yudhoyono: 1,3 persen
8. Tri Rismaharini: 1 persen
Survei ini berlangsung pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023, serta melibatkan 1.202 responden dari 38 provinsi di Tanah Air.
Jajak pendapat dilakukan melalui wawancara tatap muka, dan sampel ditentukan secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Survei Litbang Kompas memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.