tribun-nasional.com – Universitas Riau (Unri) pada tahun 2023 ini menjajaki kerja sama di bidang pendidikan dengan Delegasi Prince of Songkla University (PSU) Thailand melalui enam fakultas guna melanjutkan kerja sama serupa pada 2017-2019.
“Tahun 2019 kerja sama berlangsung pada Fakultas Keperawatan dengan mengirimkan dosen untuk penelitian dan studi doktor di PSU Thailand,” kata Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi UnriDr Ir Sofyan Husein Siregar, M Phil dalam taklimat media di Pekanbaru, Selasa.
Ia mengatakan kerja sama tahun 2023 melibatkan enam fakultas Unridan PSU, yakni Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (FT), Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK), Fakultas Kedokteran (FK), dan Fakultas Keperawatan (FKp).
Kerja sama interdisipliner ini, katanya, penting untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi.
“Kerja sama internasional tersebut berupa memfasilitasi pertukaran pengetahuan, kerja sama penelitian serta pengembangan kegiatan akademik lainnya menjadi satu di antara prioritas utama bagi Universitas Riau,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa sesuai dengan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim melalui “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, adalah menciptakan lingkungan belajar yang beragam akan memberi dampak positif terhadap pengembangan potensi individu.
Sementara Unri tidakbisa mencapai sendiri pengembangan pendidikan sehingga penting menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi.
“Pada tahun 2019 Unri memperbaharui kesepakatan kerja sama dengan kedua universitas, dan saya berharap pertemuan ini akan membawa ide-ide segar untuk proyek dan kegiatan selanjutnya yang dapat kami kerjakan bersama dalam waktu dekat,” kata Sofyan Husein Siregar.
Unri dan PSUThailand menyepakati rencana kerja sama dengan PSU tahun 2023 seperti kuliah tamu, peluang untuk kuliah S2 dan S3 di PSU, dan interview bagi dosen/mahasiswa yang berminat melanjutkan pendidikan di PSU.
Pertemuan itu diikuti Presiden Universitas Prince Songkla, Asst Prof Dr Niwat Keawpradub, Asisten Presiden Urusan Internasional Universitas Prince Songkla, Asst. Prof Dr Wongkot Phuphumirat, serta dosen-dosen PSU yang bekerja sama dengan Unri.