News  

Buntut Kasus Pembunuhan Brigadir J, Anggota Polda Metro Berpangkat AKBP Ditahan di Mako Brimob

Suara.com – Inspektur khusus atau Irsus Polri resmi menahan penyidik Polda Metro Jaya berpangkat AKBP alias Ajun Komisaris Besar Polisi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Dia ditahan lantaran diduga melakukan pelanggaran etik terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut penyidik Polda Metro Jaya tersebut ditahan usai diperiksa tim Irsus hari ini.

“Dari hasil pemriksaan langsung ditempatkan di tempat khusus Mako Brimob. Sore ini pangkat AKBP ditaruh di patsus (tempat khusus),” kata Dedi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (11/8/2022).

Tujuh anggota Polda Metro Jaya sebelumnya diduga melakukan pelanggaran kode etik terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Baca Juga:
Ferdy Sambo Akui Bunuh Brigadir J Karena EmosiMendengar Laporan Istrinya

Irwasum Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto merincikan ketujuh anggota Polda Metro Jaya tersebut; empat di antaranya berpangkat perwira menengah atau Pamen dan tiga perwira pertama atau Pama.

“Personel Polda Metro Jaya sementara ada tujuh personel, perwira pangkat menengah empat personel, dan perwira pertama tiga personel,” kata Agung di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).

Total daripada anggota yang diduga melanggar kode etik sendiri sejauh ini mencapai 31 orang. Selain tujuh anggota Polda Metro Jaya, mereka di antaranya dua anggota Bareskrim Polri dan 21 anggota Divisi Propam Polri.

“Kemudian yang melakukan pelanggaran, 11 dilaksanakan penempatan khusus yang tiga perwira tinggi ditempatkan di Mako Brimob Polri,” imbuhnya.

Pembunuhan Berencana

Baca Juga:
Ingin Jaga Perasaan, Alasan Polri Tak Mau Umbar Motif Pembunuhan Brigadir J

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengumumkan dua tersangka baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Keduanya, yakni Ferdy Sambo dan KM alias Kuwat.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Tinggalkan Balasan