Menurut siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Senin, ProKUS meliputi pemberian bantuan dana pembuatan ladang garam dengan teknologi tunnel yang memungkinkan petani garam tetap berproduksi semasa hujan serta pendampingan bagi petani garam.
Bantuan ProKUS dari Kementerian Sosial antara lain diberikan kepada petani garam di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.
“Pengembangan strategi peningkatan produksi garam, pemasaran, dan kerja sama dalam membangun ekosistem bisnis berkelanjutan diharapkan dapat berdampak positif dan meningkatkan kesejahteraan bagi penerima manfaat dan masyarakat sekitar,” kata Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial Edi Suharto.
Dia mengapresiasi dukungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam upaya pendampingan dan pemberdayaan petani garam di Kusamba.
Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan bahwa petani garam di Kusamba bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dengan dukungan dari Kementerian Sosial.
“Harapan saya ke depan produksi garam Desa Kusamba akan mampu bersaing di pasaran dan berdampak pada peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Desa Kusamba,” katanya.
Baca juga:
Kemensos dukung percepatan pemberdayaan sosial lewat ProKUS
Kemensos luncurkan program kewirausahaan sosial
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.