Keluarga FKPPI dukung pemindahan dan pembangunan IKN Indonesia baru yang dapat tingkatkan ekonomi masyarakat.
Penajam (ANTARA) –
Putra dan putri purnawirawan TNI/Polri di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur siap turut sukseskan pemindahan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia dari Jakarta ke sebagian wilayah daerah ini yakni Kecamatan Sepaku.
Arahan Panglima TNI sebagai pembina menurut Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) Kabupaten Penajam Paser Utara Markam Horas Panggabean, di Penajam, Sabtu, putra-putri purnawirawan harus sukseskan pemindahan dan pembangunan IKN Indonesia baru.
FKPPI Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan diri menyongsong pemindahan dan pembangunan IKN Indonesia baru bernama Nusantara tersebut.
Sejumlah pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur sudah berjalan.
Pembangunan infrastruktur dasar yang sedang berjalan tersebut, di antaranya pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi dan pembangunan pengambil air (intake) Sungai Sepaku.
Kemudian pembangunan jalan lingkar Sepaku serta pelebaran jalan poros Petung-Sepaku juga tengah dilakukan.
Pemerintah pusat juga bakal membangun Istana Negara dan kantor lembaga negara, serta beberapa titik jalan tol penghubung IKN Nusantara pada tahun ini (2022).
Pembangunan IKN Indonesia baru, kata dia, akan sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat di daerah berjuluk “Benuo Taka”.
FKPPI Kabupaten Penajam Paser Utara apresiasi keseriusan pemerintah pusat wujudkan pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara.
Pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten harus memperhatikan SDM (sumber daya manusia) lokal agar.mampu bersaing dengan pelaku usaha atau tenaga kerja dari luar daerah.
“Keluarga FKPPI dukung pemindahan dan pembangunan IKN Indonesia baru yang dapat tingkatkan ekonomi masyarakat,” kata Markam Horas Panggabean.
Baca juga: PUPR: Penambahan anggaran untuk infrastruktur dasar IKN Rp5,1 triliun
Baca juga: 41.493 hektare kawasan hutan bakal dilepaskan untuk IKN Nusantara
Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.