News  

Tidak Mendidik, Itu Bisa Dianggap Money Politic

Suara.com – Anggota Komisi VI DPR RI fraksi PKS, Amin AK, turut memberikan respons soal Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas memberikan minyak goreng ke warga sambil mengkampanyekan atau mempromosikan anaknya Futri Zulya Savitri pada Pileg 2024 mendatang.

Amin menyampaikan, bahwa apa yang dilakukan Zulhas tersebut sangat tidak mendidik.

“Pertama dari sudut pandang edukasi politik jelas apa yang dilakukan Pak Zulhas tersebut tidak mendidik,” kata Amin kepada wartawan, Selasa (12/7/2022).

Pasalnya, kata Amin, apa yang dilakukan Zulhas meski diklaim tidak menggunakan fasilitas negara, hal itu dimaknai sebagai bentuk money politics.

Baca Juga:
Pesan Presiden Jokowi ke Mendag Zulkifli Hasan: Fokus Bekerja, Turunkan Harga Minyak Goreng!

“Meskipun tidak menggunakan uang atau fasilitas negara, karena munculnya ajakan untuk memilih, maka pemberian minyak goreng gratis tersebut bisa dianggap money politics,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Amin menegaskan, seharusnya sebagai pejabat publik Zulhas harus menjadi teladan. Sebab, jabatan Mendag dengan Ketua Umum PAN sulit dipisahkan.

“Sebagai pejabat publik yang mestinya menjadi teladan bagi masyarakat, maka hal itu tidak etis dilakukan. Meskipun tampil sebagai Ketua Umum Parpol, jabatan yang diemban (sebagai Mendag) sulit dipisahkan,” tandasnya.

Klarifikasi

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi, angkat bicara berikan klarifikasi soal Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang memberikan minyak goreng ke warga sambil mengkampanyekan anaknya.

Baca Juga:
Zulkifli Hasan Ajak Warga Pilih Anaknya, Jokowi Minta Mendag Fokus Urus Minyak Goreng

Viva menyampaikan, bahwa Zulkifli Hasan atau Zulhas saat menghadiri acara tersebut bukan lah acara Kementerian Perdagangan (Kemendag) melainkan acara partai.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Tinggalkan Balasan