tribun-nasional.com – Bertarung di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Selasa (11/10/2022), Bobby bermain lebih taktis. Mengawali laga babak 64 besar, penggawa Pelatnas Cipayung ini terus mampu mengontrol jalannya pertandingan. Bobby pun akhirnya menang 21-19, 21-19.
Menurut Bobby, dirinya tampil di partai pembuka turnamen berhadiah total 15 ribu dolar AS tersebut layaknya melakoni partai final. Dia begitu fokus dan mengandalkan keyakinan untuk bisa menekuk Watanabe.
“Saya tampil percaya diri saja dan tidak melihat lawan adalah unggulan pertama yang memiliki rangking dunia lebih tinggi. Saya pun malah bisa bermain lepas dan lebih berani adu teknik pukulan saja di lapangan,” kata Bobby kepada Tim Humas dan Media PBSI.
Dia memang harus memerah keringat lebih banyak usai menang tiga gim, 21-8, 7-21, 21-19 atas Mark Shelly Alcala asal Amerika Serikat.
“Tadi memang partai yang tidak mudah, terutama di gim ketiga. Ini pertandingan pertama saya, adaptasi dengan kondisi lapangan juga belum optimal. Selain itu faktor posisi lapangan pun berpengaruh besar terhadap permainan,” sebut Syabda.
Sementara Tegar juga sukses melaju ke babak kedua setelah mengatasi perlawanan Ma Cheng-Yi asal Chinese Taipei. Lewat rubber game, Tegar akhirnya menang dengan 21-7, 19-21, 21-15.
Sayang kemenangan tersebut tidak diikuti oleh rekannya yang lain. Pemain Pelatnas Cipayung, Yohanes Saut Marcellyno gagal di babak pertama. Dia dikalahkan wakil Malaysia, Ong Ken Yong, 14-21, 11-21.