tribun-nasional.com – Ivana Beatrice Liestio membuktikan kualitasnya dengan tampil memukau meski harus menggunakan pedang pinjaman di Kejuaraan Dunia Wushu Junior (WJWC) 2022.
Kejadian tak terduga memang dialami Ivana sebelum tampil nomor daoshu kategori junior A putri di ICE BSD, Tangerang, Banten, Rabu. Pedang yang biasa digunakan atlet Sasana Rajawali Sakti Jakarta Utara ini patah saat berlatih jelang laga.
Khawatir pasti, tetapi Ivana berusaha tetap tenang dan fokus. Dia pun akhirnya terpaksa turun dengan pedang pinjaman milik rekannya Thalia Marvelina Tanzil.
“Sebelum tanding, saya sempat kaget karena saat berlatih pedang saya patah. Jadi saya terpaksa pinjam pedang Thalia,” kata Ivana usai lomba.
Ya, kekhawatiran Ivana wajar karena untuk menggunakan senjata baru butuh penyesuaian. Namun semuanya bisa teratasi hingga akhirnya dia menjadi yang terbaik dan tercatat sebagai penyumbang emas kelima untuk Kontingen Indonesia usai mendapat nilai 9,200 poin.
Dia mengalahkan Xue Ling Kassandra Ong dari Singapura yang pulang dengan perak usai mengumpulkan 9,100 poin dan perunggu diraih Kai Xin Wang asal Malaysia dengan 9,016 poin.
“Senang dan bangga. Medali emas ini untuk keluarga dan masyarakat Indonesia,” kata Ivana yang bertekad untuk mengulang kesuksesan pada nomor berikutnya gunshu (toya).
Indonesia untuk sementara atau hingga hari kedua berada di puncak klasemen sementara perolehan medali dengan enam emas dan satu perunggu.
China di urutan kedua dengan mengoleksi lima emas. Kemudian Singapura di bawahnya dengan dua emas, tiga perak, empat perunggu.
Hong Kong di posisi keempat dengan dua emas, satu perak, dan dua perunggu. Lalu Jepang kelima dengan dua emas, satu perak.
Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 diikuti peserta dari 60 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau) dengan memperebutkan 71 medali emas (45 taolu dan 17 sanda).