tribun-nasional.com – Pebalap Indonesia Mario Suryo Aji siap berkenalan dengan Sirkuit Phillip Island dan menghadapi tantangan baru di trek Australia itu saat melanjutkan kiprahnya di kelas Moto3 pada akhir pekan ini.
Sebagai pebalap rookie Honda Team Asia, Mario dan rekan satu timnya, Taiyo Furusato akan menimba pengalaman baru di sirkuit yang berkarakteristik mengalir itu.
Phillip Island kembali ke kalender Moto3 dan MotoGP setelah balapan pada dua tahun sebelumnya, pada 2020 dan 2021 dibatalkan karena pandemi virus corona.
“Saya belum mengenal Phillip Island, demikian pula sebagian besar pebalap pada kategori ini, karena belum ada balapan lagi sejak 2019 silam,” kata Mario dikutip laman resmi tim, Kamis.
“Itu akan menjadi keuntungan karena akan banyak dari kami yang memulai dengan pengalaman yang sama. Penampilan nanti juga akan tergantung pada keterampilan kami untuk beradaptasi ke trek seperti itu dan juga kondisi cuaca, yang biasanya sangat menantang. Pada dasarnya, saya senang berada di sini dan dapat balapan di lintasan yang cantik ini,” kata dia.
Grand Prix Autralia pada akhir pekan ini diperkirakan bakal didera angin dingin yang bertiup dari Antartika dengan suhu udara satu digit.
Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama mengungkapkan kecepatan rata-rata pebalap di Phillip Island sangat tinggi karena banyaknya tikungan berkecepatan tinggi.
Namun, layout sirkuit sepanjang 4,4km dengan tujuh tikungan ke kiri dan lima tikungan ke kanan itu sangat menuntut ketrampilan pebalap dan tak jarang disertai kondisi berangin.
“Para pebalap kami belum memiliki pengalaman di trek ini. Ini berarti kami menantikan akhir pekan yang berat,” kata Aoyama.
“Tapi dalam situasi ini, satu-satunya cara adalah membuat lap sebanyak mungkin di trek. Kami akan lihat bagaimana cuacanya, apabila stabil, itu akan membantu kami.”
Pada tahun pertamanya membalap secara penuh di Moto3, Mario sementara ini berada di peringkat 26 klasemen dengan koleksi lima poin. Sedangkan Furusato baru sekali mencetak poin yaitu saat ia finis P14 di Motegi, kampung halamannya akhir pekan lalu.
Poin pertama Mario musim ini diraih ketika ia finis P14 di Mandalika, di mana ia juga untuk pertama kalinya mengamankan posisi start baris terdepan berkat penampilan mengesankan saat kualifikasi di sirkuit Lombok itu.
Mario kembali mengamankan front row di Portugal ketika dia meraih satu posisi lebih baik di P2 meski nyaris mengamankan poin di Algarve. Ia kembali finis di zona poin ketika ia tampil di Mugello, Italia.
Di Australia, pebalap Spanyol Izan Guevara mendapat peluang pertamanya mengamankan gelar musim ini dari rival-rivalnya yaitu Dennis Foggia, Sergio Garcia, dan Ayumu Sasaki.
