tribun-nasional.com – Pelita Jaya Bakrie Jakarta mengalahkan Bali United Basketball Club dengan skor 86-76 tatkala salah satu pemainnya Andakara Prastawa sukses mencetak rekor 2.000 poin IBL dalam pertandingan IBL Seri 4 yang digelar di Sritex Arena Solo, Selasa.
Andakara Prastawa Dhyaksa memastikan dirinya masuk dalam daftar pemain yang telah mencetak 2.000 poin pada ajang IBL, setelah Pelita Jaya memastikan kemenangan keduanya dari dua pertemuan dengan Bali United pada musim ini.
Andakara mencetak 22 poin di pertengahan kuarter ketiga untuk memecahkan rekor 2.000 poin, dan kemudian menambah lagi menjadi 29 poin pada akhir laga. Sementara rekannya Dominique Leondras Sutton mencatat dwiganda dengan 18 poin dan 12 rebound, serta Muhamad Arigi menambahkan 14 poin untuk Pelita Jaya.
“Pencapaian pribadi, dan juga tim. Karena tanpa tim saya juga tidak bisa mencapai 2.000 poin ini. Pencapaian pribadi sudah, kini kami berniat menjadi juara tahun ini,” kata Prastawa melansir laman resmi IBL.
Di kubu Bali United, poin tertinggi tim dicatat oleh Julius Bowie dengan 20 poin yang memulai permainan dari bangku cadangan. Dior Lowhorn menambahkan 19 poin dan 9 rebound, dan Sandy Febiansyakh Kurniawan menyumbang 14 poin.
Meski Pelita Jaya sudah menunjukkan dominasinya dengan memimpin 24-14 di kuarter pertama, Bali United berjuang keras untuk bisa mengimbangi permainan tim asal Jakarta tersebut.
Di kuarter kedua, Bali United sempat mengancam Pelita Jaya dengan berhasil memangkas jarak menjadi hanya selisih satu poin. Meski kuarter kedua berakhir dengan skor 67-56 untuk Pelita Jaya, Bali United masih mengusik permainan di awal kuarter ketiga.
Mereka seakan ingin merusak pesta Prastawa di kuarter ketiga. Tim asal Bali tersebut mampu menjaga selisih hanya sembilan angka, 54-63, di sisa dua menit kuarter ketiga, atau usai Prastawa mencapai 2.000 poin. Namun pada akhirnya, usaha keras dari Julius Bowie masih jauh dari kata cukup karena Bali United terpaut 11 angka (56-67) dari Pelita Jaya saat kuarter ketiga ditutup.
Memasuki kuarter keempat, Dior Lowhorn mengobrak-abrik pertahanan Pelita Jaya di akhir laga. Lowhorn mampu menjaga jarak timnya atas Bali United dengan skor 79-73 di sisa waktu 1 menit 28 detik.
Namun Prastawa yang tampil gemilang mampu membuat Pelita Jaya kembali memperlebar jarak dengan Bali United hingga skor berakhir 86-76.
Kemenangan ini membuat Pelita Jaya mengemas 10 menang dan 2 kalah yang menempatkannya berada di posisi ketiga klasemen sementara IBL. Pelita Jaya merupakan tim yang mengalami kekalahan paling sedikit nomor dua setelah Satria Muda yang hanya baru satu kali kalah.
Sedangkan Bali United ada di peringkat ke-10, dengan, 5 kali menang dan 9 kekalahan.