tribun-nasional.com – “Kami merasa bahwa ini bukan hanya sepak bola, tetapi tragedi kemanusiaan. Para atlet ini meluangkan waktu untuk mengirimkan doa untuk para korban meninggal dunia,” kata Broto seperti dikutip dari Antara.
Broto menjelaskan, enam atlet yang turut serta dalam tabur bunga di Stadion Kanjuruhan itu adalah Ihsan Leonardo Imanuel Rumbay, Pramudya Kusumawardana, Rahmat Hidayat, Aisyah Salsabila Putri Pranata, Sofy Al Mursira Asharunnisa, dan Febi Setianingrum.
Menurutnya, selain memberikan doa untuk korban yang meninggal dunia tersebut, para pemain juga memberikan semangat kepada korban yang saat ini masih berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan akibat tragedi Kanjuruhan itu.
“Kami juga berempati sekaligus menguatkan mereka yang selamat dan saat ini masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Ia menambahkan, apa yang dilakukan para atlet sebelum berlaga dalam Indonesia International Challenge 2022 tersebut juga merupakan salah satu bentuk dukungan moril kepada para korban yang saat ini masih dalam masa pemulihan.
“Kami berharap peristiwa itu menjadi yang terakhir dan tidak akan pernah terulang kembali,” ujarnya.
Nantinya, menurut Broto, sebelum para pemain berlaga dalam Indonesia International Challenge 2022, juga akan dilakukan mengheningkan cipta atau satu menit dalam diam untuk memberikan penghormatan kepada para korban akibat tragedi Kanjuruhan itu.
Dalam tragedi tersebut, ada sebanyak 131 orang yang menjadi korban meninggal dunia, sementara sebanyak 440 orang lainnya mengalami luka ringan dan 29 orang lainnya mengalami luka berat.
“Kemarin saat turnamen di Yogyakarta juga sudah kami lakukan hal itu. Besok juga sama akan ada mengheningkan cipta sejenak untuk para korban tragedi Kanjuruhan,” katanya.
Para atlet bulu tangkis itu, akan mengikuti turnamen bulu tangkis Indonesia International Challenge 2022 yang akan digelar di Kota Malang, Jawa Timur pada 11-16 Oktober 2022. Turnamen tersebut diikuti oleh 238 atlet dari 13 negara.