Tujuh tim amankan tiket menuju Grand Final Free Fire Indonesia Masters

tribun-nasional.com – Tujuh tim mengamankan tiket menuju babak puncak atau Grand Final Free Fire Indonesia Master (FFIM) 2022 Fall, yang akan digelar Minggu mendatang, setelah berhasil lolos dari pertarungan sengit di babak Play-Ins akhir pekan lalu.

Tujuh tim tersebut yaitu GPX Achiles, Aura Ignite, MBR Epsilon, First Raiders Storm, Bigetron Delta, Echo Esports dan First Raiders Eclipse.

Mereka siap bersaing melawan para jagoan dari Free Fire Master League (FFML) 2022 Season VI Divisi 1 di laga pamungkas untuk memperebutkan tiket terakhir menuju Free Fire World Series (FFWS) 2022 Bangkok.

Mereka yang menyambut di babak Grand Final FFIM 2022 Fall adalah EVOS Divine, Dragon Phoenix, G Arsy Aphrodite, Onic Olympus, dan RRQ Kazu.

Pada babak Play-Ins GPX Achiles dan Aura Ignite menjadi ungulan setelah menduduki posisi pertama dan kedua klasemen.

GPX Achiles menjadi pemuncak klasemen dengan total 110 poin — dua Booyah, 57 Placement Poin, 53 Kill Poin. Sementara itu, Aura Ignite menguntit di posisi kedua dengan total 106 poin — satu Booyah, 56 Placement Poin, 50 Kill Poin.

GPX Achiles dan Aura Ignite kini siap menjadi penantang serius untuk tim-tim papan atas FFML Season VI Divisi 1 yang sudah menanti mereka di babak final.

“Kami berhasil memberikan penampilan yang terbaik dari Round pertama dimulai, hal ini memang hasil dari evaluasi kami terhadap permainan kami sebelumnya di FFML Season VI Divisi 1,” kata coach GPX Achiles, Arief Rizaldy Fratama, atau yang akrab disapa Paman, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

“Sekarang kami akan berfokus untuk Grand Finals karena target kami adalah menjadi juara. Akan banyak kejutan yang kami hadirkan di babak Grand Finals.”

Sementara itu, Bigetron Delta dan First Raiders Storm yang merupakan Juara dan Runner-Up FFML Season VI Divisi 2 berhasil memberikan kejutan dengan lolos dari babak Play-Ins FFIM 2022 Fall.

Bigetron Delta berhasil mengumpulkan 80 poin — satu Booyah, 44 Placement Poin, 36 Kill Poin — dan duduk di posisi kelima. Di sisi lain, First Raiders Storm unggul dua poin atas Bigetron Delta di posisi keempat dengan total 82 poin (satu Booyah, 32 Placement Poin, 39 Kill Poin).

Kedua tim ini bahkan berhasil mengungguli sejumlah tim FFML Season VI Divisi 1, seperti First Raiders Eclipse, Galaxio Corvus, Island of Gods, dan sang juara bertahan Echo Esports.

Secara mengejutkan sang juara bertahan FFIM, ECHO Esports tampil terseok-seok dan lolos dengan catatan kurang mengesankan. Mereka hanya mampu duduk di posisi keenam di klasemen akhir babak Play-Ins dengan total 76 poin (0 Booyah, 42 Placement Poin, 34 Kill Poin).

Tak hanya itu, total kill poin mereka (34 kill poin) juga menjadi yang terendah di antara 7 tim yang berhasil lolos ke Grand Finals.

Pemain andalan Echo Esports Wira Gunawan (Dutzz) mengatakan bahwa timnya masih pemanasan di babak Play-Ins dan siap menunjukkan yang terbaik di babak Grand Finals nanti.

“Kami masih mencoba berbagai strategi dan susunan rosters. Di Grand Finals nanti Echo Esports akan tampil lebih baik dengan susunan tim terbaik yang kami miliki. Target kami adalah bisa menang di babak Grand Finals dan kembali mewakili Indonesia di FFWS 2022 Bangkok,” ujar Echo Dutzz.

Laga Grand Final FFIM 2022 Fall akan digelar secara luring pada Minggu, namun juga dapat disaksikan melalui live streaming di kanal YouTube FF Esports ID.

Tinggalkan Balasan