tribun-nasional.com – Pada halaman 192, siswa kelas 5 SD diminta menjawab tiga pertanyaan pada bagian Pertanyaan Esensial.
Soal yang muncul di antaranya Apa saja jenis warisan budaya yang ada di daerahku?
Diketahui, Buku Kurikulum Merdeka IPAS kelas 5 memiliki 8 bab.
Masuk ke bab 7, siswa akan membahas materi Daerahku Kebanggaanku.
Sejumlah tugas juga muncul dalam Buku Kurikulum Merdeka mata pelajaran IPAS kelas 5 SD.
Inilah pertanyaan dan kunci jawaban mata pelajaran IPAS buku Kurikulum Merdeka kelas 5 SD halaman 192:
Topik A: Seperti Apakah Budaya Daerahku?
Pertanyaan Esensial
1. Apa saja jenis warisan budaya yang ada di daerahku?
Jawaban:
Jenis warisan budaya di daerahku:
– Candi Prambanan
– Candi Sewu
– Candi Bubrah
– Candi Sojiwan
– Candi Plaosan
– Ratu Boko
– Wayang kulit
– Gamelan
2. Apakah warisan-warisan budaya daerahku memiliki sejarah khusus?
Jawaban: Ya, warisan budaya daerahku memiliki sejarah khusus.
Misalnya Candi Prambanan yang mulai dibangun sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan.
Kemudian dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu pada masa kerajaan Medang Mataram.
Candi Prambanan dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu.
Yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.
3. Apakah di daerahku terdapat bentuk budaya yang merupakan hasil gabungan dua atau lebih budaya yang berbeda?
Jawaban: Ya, di daerahku terdapat bentuk budaya yang merupakan hasil gabungan dua atau lebih budaya yang berbeda yaitu Candi Plaosan.
Candi Plaosan merupakan perpaduan antara aliran agama Buddha dan Hindu.
Corak Buddha ditunjukkan dengan keberadaan stupa pada atap candi induk.
Reliefnya juga menampilkan sosok bodhisattva.
Adapun candi perwara atau pendamping memiliki atap ratna.
Jenis atap tersebut merupakan ciri dari candi Hindu.
Disclaimer:
– Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
– Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Cara Rusia Mendoktrin Anak-anak untuk Dukung Invasi Brutalnya ke Ukraina, Dicekoki Kurikulum Baru
Privacy Policy
We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here
Cara Rusia Mendoktrin Anak-anak untuk Dukung Invasi Brutalnya ke Ukraina, Dicekoki Kurikulum Baru
[LIPUTAN KHUSUS] SMA Van Lith Sekolah Plus: 5 Nilai Utama dari RM Van Lith – SERI 2
Kedok Rusia Fasilitasi Pendidikan Ribuan Anak Ukraina, Susupi Doktrin Pro Invasi Lewat Kurikulum
Malaysia Tak Undang Timnas Indonesia Ikut Piala Merdeka 2023, Garuda Bukan Standar Asia?
Suasana HUT ke-598 Sangihe, Ada Upacara Adat Tulude yang Diisi Beragam Penampilan Seni dan Budaya
RUSIA MAKIN KETAT, Sekolah Diwajibkan Beli Senapan dan Granat untuk Pelatihan Militer Dasar Siswa
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu China Qin Gang
9 Orang di Probolinggo Ditangkap karena Edarkan Ribuan Pil Koplo, Pelaku Incar Kalangan Pelajar
Kunjungi Kantor DPP Partai Demokrat, Surya Paloh Bakal Dijamu Makanan Khas Nusantara
Hendak Nikahi Wanita asal Karanganyar Pakai Dolar Palsu, Lansia Diringkus oleh Polisi di Sragen
Sempat Dilaporkan Hilang saat Melaut, Nelayan di Sikka Ditemukan Tewas Terapung
Kakak Beradik di Aceh Timur Jadi Korban Tabrak Lari, 1 Remaja Tewas di Lokasi Kejadian