tribun-nasional.com – atu Elizabeth II meninggal dunia di usianya yang ke-96 tahun, pada Kamis (08/09/2022) waktu setempat. Pengumuman meninggalnya Ratu Elizabeth disampaikan langsung oleh perwakilan Istana Buckingham.
Mendengar kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II, jajaran penyelenggara MotoGP pun ikut berkabung.
“Semua yang terlibat dalam ajang MotoGP turut berduka cita atas meninggalnya Ratu Elizabeth II,” tulis akun Twitter @MotoGP, Jumat (9/9/2022).
All at MotoGP would like to join the millions mourning the passing of Her Majesty Queen Elizabeth II
We send our deepest sympathies and condolences to the Royal Family, the people of the UK and all those across the Commonwealth. May she rest in peace
— MotoGP™???? (@MotoGP)
Dalam postingan ini, jajaran penyelenggara MotoGP juga mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya untuk keluarga Kerajaan Inggris, masyarakat Inggris dan semua negara-negara persemakmurannya.
“Semoga beliau beristirahat dengan tenang,” imbuh akun Twitter @MotoGP.
Salah satu pebalap asal Inggris, Cal Crutchlow terlihat ikut berkabung setelah mendengar kabar Ratu Elizabeth II meninggal .
Saddened to learn of the passing of Her Majesty Queen Elizabeth II.
I would like to send my condolences to the British Royal Family and the people of the UK. ????????????????— Marc Márquez (@marcmarquez93)
“Beristirahatlah dengan tenang, Yang Mulia,” tulis Cal Crutchlow di akun Twitter pribadinya @calcrutchlow.
Ungkapan yang sama juga diucapkan pebalap Repsol Honda Marc Marquez dalam Twitter pribadinya.
“Turut berduka cita atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada Keluarga Kerajaan Inggris dan orang-orang Inggris,” kata Marquez, dalam Twitter @marcmarquez93.
Tidak hanya dunia MotoGP yang merasa kehilangan, jajaran penyelenggara Formula 1 atau F1 juga melakukan hal yang sama.
Stefano Domenicali turut berduka cita atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan Ratu Elizabeth II sangat menginspirasi begitu banyak orang di seluruh dunia.
Terlebih mendiang Ratu Elizabeth II sudah mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan publik selama lebih dari tujuh dekade.
— Formula 1 (@F1)
“Untuk itu jajaran penyelenggara F1 menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga Kerajaan Inggris, masyarakat Inggris dan negara-negara persemakmurannya,” katanya, dikutip dari Formula1.com.
Tak cuma Stefano Domenicali, bahkan Mohammed Ben Sulayem selaku Presiden FIA juga ikut memberikan ucapan bela sungkawanya kepada keluarga Kerajaan Inggris atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.
Ia menyebutkan apa yang sudah dilakukan mendiang selama hidup sangat berbekas bagi masyarakat Inggris dan negara-negara persemakmurannya.
“Sebagai perwakilan FIA, saya turut berduka cita atas meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II,” ungkapnya.