tribun-nasional.com – Saat itu, ayahanda dari Prince of Wales dan Duke of Sussex ini selesai memberikan pidato kepada para anggota parlemen, House of Parliament di Westminster Hall.
Dikutip dari harian The Telegraph, Rolls-Royce kerajaan ini adalah mobil sama yang membawa sang ibunda tercinta 72 tahun silam. Produk otomotif versi terbatas, hanya 18 unit di dunia. Serta dimiliki Ratu Elizabeth II mulai 1950, dan muncul di sejumlah acara kenegaraan.
Saat itu, laju Rolls-Royce Phantom IV yang berada di lajur paling kanan serta diapit konvoi beberapa Range Rover berisikan pengawal melambat karena traffic. Di saat itulah seorang lelaki berkaos terang dan celana panjang gelap berlari di tengah kepadatan lalu lintas dan mengeluarkan telepon selular. Dengan gestur memperlhatkan “jangan ditabrak” untuk mobil jalur tengah, ia terus memotret mobil Sang Raja.
Sampai akhirnya dua agen pengamanan raja yang berada sebelah-menyebelah dengan Rolls-Royce Phantom IV membuka pintu mobil serta mengamankan lelaki itu.
Dikabarkan bahwa Raja Charles III terhenyak demi mendapati kejadian ini. Dan di sisi lain patut dipertanyakan, reaksi pengawalan tidak bisa disebut cepat dalam melindungi salah satu sosok terpenting di dunia itu.
Padahal, situasi ini belum apa-apa. Artinya baru sebatas mengamankan dua orang terpenting di Britania Raya. Nantinya, sederet kepala negara akan tiba di London dan Windsor Castle untuk prosesi penghormatan terakhir hingga pemakaman Yang Mulia Ratu Elizabeth II, direncanakan 19 September 2022.
Beberapa kepala negara yang akan hadir antara lain Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan istri, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, serta Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.