tribun-nasional.com – Jakarta — Tak mudah bagi PT Kreta Indo Artha (KIA) dalam memulai penjualan mobil listrik Kia Niro EV dan EV6 di Indonesia karena jumlah unit yang bisa dibawa masuk terbatas.
(Foto: KIA)
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ario Soerjo, Marketing & Development Division Head PT KIA saat ditemui di BSD City, Tangerang, Rabu (12/10/2022).
“Ini mobil di dunia lakunya gila-gilaan, jadi rebutan. Sementara SPK (pemesanan) di saya sudah 100 lebih,” katanya.
Sebelumnya, KIA sempat memamerkan Niro EV dan EV6 dalam pameran GIIAS 2022 bulan Agustus lalu.
Pada kesempatan itu dijelaskan kisaran harga Niro EV adalah sekitar Rp800 jutaan sementara EV6 akan dijual sekitar Rp1,2 miliar.
Ario juga sempat menyampaikan kedua mobil listrik tersebut bakal resmi diluncurkan pada kuartal pertama 2023. Sebab penampilan di GIIAS 2022 lalu hanya sebatas perkenalan.
Namun, menurut keterangan terbarunya, rencana peluncuran tersebut bisa jadi mundur di kuartal kedua.
“Masalahnya saya belum bisa memastikan dapat (unitnya) banyak. Mungkin bisa launching di Q1, tapi cuma berapa unit nggak tahu. Sayang, kan?” katanya Ario.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Niro EV ataupun EV6 memiliki potensi yang besar di pasar Indonesia.
Walaupun harganya tergolong tinggi jika dibandingkan dengan mobil-mobil listrik yang menggunakan basis yang sama.
(Foto: Carmudi)
“Ini potensinya (mobil listrik Kia) gede, memang bukan puluhan ribu unit. Tapi orang yang mau beli dan yang punya potensi bisa beli ada banyak,” katanya.
Spesifikasi Kia EV6 dan Niro EV
Dari segi produk, EV6 dirancang menggunakan platform E-GMP yang juga digunakan Hyundai Ioniq 5.
Untuk unit yang tampil di GIIAS 2022 diketahui memiliki dua elektrik motor dengan total tenaga puncak mencapai 239 kW dan torsi maksimum 605 Nm.
Sementara itu jarak tempuhnya diperkirakan bisa mencapai 506 km. Kemudian untuk Niro EV memiliki jarak tempuh sekitar 460 km.
Niro EV masih berdiri di atas platform mobil konvensional. Model ini dilengkapi satu elektrik motor untuk roda depan yang memiliki tenaga puncak 150 kW dan torsi puncak 255 Nm.
Penulis: Mada PrastyaEditor: Dimas
