Airmas beri penyuluhan maksimalkan pengadaan barang dan jasa bidang IT

Airmas beri penyuluhan maksimalkan pengadaan barang dan jasa bidang IT

tribun-nasional.com – PT Airmas Perkasa sebagai penyedia produk IT di e-katalog, memberi penyuluhan tentang cara memaksimalkan pengadaan barang dan jasa di bidang IT melalui seminar edukasi bertema “One Stop Solution with Airmas”.

“Saya memberikan apresiasi kepada Ayooklik by Airmas dalam acara ini, karena hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden dan surat edaran KPK Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pencegahan Korupsi Barang dan Jasa Melalui Implementasi E-katalog,” ujar Sub Koordinator Pendampingan Konsultasi dan Bimtek Pengadaan Barang dan Jasa Jawa Timur Nanda Pratama Sukoco dalam rilis pers yang diterima, Sabtu.

Dalam kegiatan yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (23/2), dilakukan penyuluhan tentang bagaimana memaksimalkan pengadaan barang dan jasa IT, khususnya produk-produk yang memiliki kandungan komponen dalam negeri.

Adapun produk yang dipresentasikan dalam acara tersebut adalah, server, PC Notebook, printer, UPS, software, scanner, dan audio visual (Interaktif tv panel).

Sebanyak 164 peserta yang terdiri dari pejabat pengadaan (PP) dan pejabat pembuat keputusan (PPK) se-Jawa Timur hadir dalam acara tersebut.

Mereka berkesempatan untuk bisa secara langsung bertanya kepada tim Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ( LKPP) dan para prinsipal produk IT yang hadir tentang kebutuhan pengadaan barang IT pada masing-masing instansi yang berada di Jawa Timur.

Direktur Produk Airmas Group Riani Hadinata mengaku senang dengan kegiatan tersebut karena pihaknya bisa membantu para organisasi perangkat daerah (OPD) Jawa Timur untuk membahas perkembangan terbaru tentang regulasi dalam pengadaan barang dan Jasa.

Pihaknya berharap dengan adanya sosialisasi ini, para PP dan PPK menjadi lebih mengetahui tentang perkembangan produk-produk IT untuk kebutuhan daerahnya secara maksimal.

“Semoga ke depannya kami dapat memberikan pelayanan terbaik dan memenuhi seluruh kebutuhan IT di pemerintahan Jawa Timur,” kata Riani.