Harga Langganan Google Workspace Naik Per April 2023, Ini Rinciannya

Harga Langganan Google Workspace Naik Per April 2023, Ini Rinciannya

tribun-nasional.com – Google akan menaikkan harga layanan Workspace mulai April mendatang. Workspace sendiri merupakan layanan berlangganan yang mencakup sejumlah aplikasi buatan Google untuk mendongkrak produktivitas.

Google Workspace mencakup aplikasi Gmail, Calendar, Drive, Docs, Sheets, Slides, Spreadsheet, hingga Meet. Kenaikan harga langganan ini diumumkan Google melalui halaman resminya.

“Hari ini kami mengumumkan sejumlah pembaruan harga untuk mencerminkan nilai jual dari produk kami, juga opsi berlangganan yang lebih bervariasi untuk mendapatkan harga termurah, sehingga pelanggan nantinya memiliki lebih banyak pilihan,” tulis Vice President Google Workspace, Steve Holt sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog resmi Google, Selasa (21/2/2023).

Kenaikan harga ini berlaku untuk layanan Google Workspace paket bisnis dan enterprise. Berikut harga terbaru untuk layanan Google Workspace Business:

  • Business Starter: menjadi 7.20 dollar AS per bulan (sekitar Rp 109 ribu) dari semula 6 dollar AS (sekitar Rp 91 ribu)
  • Business Standard: 14.40 dollar AS per bulan (sekitar Rp 218 ribu) dari semula 12 dollar AS (sekitar Rp 182 ribu)
  • Business Plus: 21.60 dollar AS per bulan (sekitar Rp 327 ribu) dari semula 18 dollar AS (sekitar Rp 273 ribu)

Sementara untuk paket Enterprise, Google belum mengungkap berapa kenaikan harga layanan tersebut.

Peningkatan harga layanan Google Workspace dilakukan mengingat banyaknya fitur baru yang ditambahkan perusahaan sejak layanan ini dirilis pada Oktober 2020.

Google sendiri mengklaim telah meluncurkan ratusan fitur baru untuk layanan produktivitas tersebut. Bahkan, Google mengatakan telah merilis lebih dari 300 per 2022.

Fitur tersebut mulai dari peningkatan keamanan sampai peningkatan tools yang membuat pekerjaan menjadi lebih simpel.

Google Workspace sendiri awalnya bernama G Suite yang kemudian berganti nama pada Oktober 2020.

Harga di Indonesia

Pantauan KompasTekno harga langganan untuk paket Business Starter, Standard, dan Plus per bulannya di Indonesia sama seperti harga paket fleksibel yang sebelumnya, yaitu 6 dollar AS (sekitar Rp 91 ribu), 12 dollar AS (sekitar Rp 182 ribu), dan 18 dollar AS (sekitar Rp 273 ribu).

Hanya saja, untuk opsi Business Starter dan Business Standard sedang mendapat potongan harga menjadi 3.60 dollar AS (sekitar Rp 54 ribu) dan 8.40 dollar AS (sekitar Rp 127 ribu).

Potongan harga ini berlaku untuk pelanggan Google Workspace yang baru dan hanya tersedia untuk 20 pengguna pertama yang ditambahkan ke Workspace. Setelah 12 bulan, pengguna harus membayar sesuai dengan harga standar yang berlaku.

Paket per bulan yang disebut paket fleksibel (Flexible Plan) ini menawarkan pelanggan opsi untuk membayar sesuai kebutuhan saja, tanpa komitmen. Pilihan paket ini juga memiliki opsi untuk menambahkan atau menghapus akun kapan saja.

Google Workspace paket tahunan

Dalam pengumuman yang sama, Google juga akan memperkenalkan paket langganan tahunan Google Workspace. Menurut Google, paket langganan tahunan ini cocok untuk organisasi yang siap berkomitmen dengan perjanjian jangka panjang.

Pelanggan akan bisa mendapatkan paket langganan tahunan mulai 14 Maret mendatang.

Google juga akan menyesuaikan harga dengan mata uang lokal untuk menjaga keselarasan terhadap nilai tukar dollar AS.

Pelanggan yang akan terkena dampak perubahan ini akan mendapat pemberitahuan terlebih dahulu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari halaman resmi Google, Selasa (21/2/2023).

Beda fitur Google Workspace Business dan Enterprise


Opsi berlangganan Google Workspace sendiri saat ini dibagi menjadi dua, yaitu Business dan Enterprise.

Google Workspace Business itu sendiri dibagi menjadi tiga pilihan paket, yaitu Business Starter, Business Standard, dan Business Plus. Perbedaan antara ketiga opsi ini terletak pada harga dan fitur-fitur yang melengkapinya.

Opsi Business Starter menawarkan e-mail bisnis yang aman dan dapat disesuaikan, fitur 100 pengguna dalam panggilan video, media penyimpanan (storage) hingga 30 GB per pengguna, fitur kontrol keamanan dan manajemen, dan layanan bantuan “Standard Support” dengan waktu respons 4 jam.

Kemudian Business Standard menawarkan fitur yang kurang lebih sama dengan Business Starter. Bedanya, pengguna dapat menikmati panggilan video dengan 150 partisipan. Panggilan video tersebut pun juga dapat direkam.

Sementara opsi Business Plus memberi pengguna semua benefit dari opsi Business Standard dan Starter, ditambah dengan fitur eDiscovery dan penyimpanan (retention). Panggilan video memuat 500 pengguna dan memiliki fitur perekaman dan pelacakan kehadiran.

Media penyimpanan juga lebih luas yakni 5 TB per pengguna. Pelanggan Business Plus juga dapat menikmati fitur kontrol keamanan dan manajemen yang lebih baik, termasuk fitur Google Vault dan manajemen titik akhir lanjutan (advanced endpoint management).

Adapun Google Workspace Enterprise memiliki fitur yang mirip dengan paket Business Plus. Perbedaannya terletak pada penambahan enkripsi S/MIME untuk e-mail, fitur noise cancellation dan streaming langsung dalam domain untuk panggilan video, serta storage yang tidak terbatas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.