Heboh Bjorka, Ini 7 Hacker Paling Terkenal Sepanjang Masa

Heboh Bjorka, Ini 7 Hacker Paling Terkenal Sepanjang Masa

tribun-nasional.comHacker Bjorka menghebohkan jagat dunia maya akhir pekan lalu. Setelah mengklaim meretas dan memiliki data registrasi SIM Card, dia juga membeberkan sejumlah data milik pemerintah dari surat-surat kepada Presiden Indonesia dan data pribadi Menteri Kominfo Johnny Plate.

Peretasan sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Cerita soal kebocoran dan penjualan data sudah kerap terdengar, termasuk terkait hacker.

Berikut ini 7 hacker yang terkenal sepanjang masa, dikutip dari laman resmi Kaspersky, Senin (12/9/2022):

Tahun 1981 dia didakwa karena mencuri manual komputer dari Pacific Bell. Setahun berikutnya, Mitnick meretas Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) di mana menginspirasi film War Games pada 1983.

Tahun 1989, Mitnick diketahui meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan perangkat lunak mereka. Dia akhirnya ditangkap dan dipenjara karena perbuatannya. Namun selama pembebasan bersyaratnya dia meretas sistem pesan suara Pacific Bell.

Anonymous memulainya tahun 2003 pada 4chan Messages Board. Grup ini berfokus pada konsep keadilan sosial, misalnya 2008 mempermasalahkan Gereja Scientology dan menonaktifkan situs web mereka berdampak pada peringkat pencarian mereka di Google dan mesin faks yang dipenuhi gambar hitam.

FBI dan lembaga penegak hukum lainnya telah melacak beberapa anggota kelompok yang produksi, Kurangnya hierarki nyata membuat hampir tidak mungkin mengidentifikasi atau menghilangkan Anonymous secara keseluruhan.

Adrian Lamo berusia 20 tahun saat menggunakan alat manajemen konten yang tidak dilindungi di Yahoo untuk memodifikasi artikel Reuters dan menambahkan kutipan palsu yang dikaitan dengan mantan Jaksa Agung John Ashcroft. Ini terjadi pada tahun 2001.

Lamo kerap meretas sistem dan kemudian memberitahu pers dan korbannya. Sementara pada beberapa kasus akan membantu kekacauan dan meningkatkan keamanan mereka.

New York Daily News melaporkan peretas yang dijuluki Supnazi ini memulai karir sebagai ‘pemimpin kelompok kutu buku komputer yang bermasalah’ saat sekolah menegah di Miami. Gonzales akhirnya aktif pada situs perdagangan kriminal Shadowcrew.com.

Di usia 22 tahun, dia ditangkap di New York karena penipuan kartu kredit terkait mencuri data pada jutaan rekening. Untuk menghindari hukumannya, dia menjadi informan Secret Service dan membantu mendakwa puluhan anggota Shadowcrew.

Keduanya adalah tim peretas Inggris yang telah meretas beberapa jaringan militer tahun 1996. Korbannya termasuk Pangkalan Angkatan Udara Griffis, Badan Sistem Informasi Pertahanan, dan Institus Penelitian Atom Korea (KARI).

Bevan dan Pryce juga pernah dituding memulai perang dunia ketiga, setelah membuang riset KARI kepada sistem militer Amerika.

Dia tidak tertarik meretas sistem data kredit atau merusak jaringan untuk keadilan sosial. Namun Ancccheta lebih penasaran dengan penggunaan bot yang menginfeksi dan mengendalikan sistem komputer.

Dengan menggunakan serangkaian botnet sekala besar, dia meretas lebih dari 400 ribu komputer tahun 2005 lalu. Karena penggunaan teknologi botnet, dia juga diketahui pernah dijatuhi hukuman 57 bulan penjara.

Calce masih berusia 15 tahun pada 2000 saat menemukan cara mengambil alih jaringan komputer universitas. Dia menggunakan sumber daya gabungan mereka untuk mengganggu mesin pencari Yahoo, yang kala itu masih jadi nomor satu.

Dalam satu minggu, Calce juga menjatuhkan sistem Dell, eBay, CNN, dan Amazon dengan distributed denial of service (DDoS). Ini membuat server perusahaan kewalahan hingga tidak bisa diakses.

Tinggalkan Balasan