tribun-nasional.com – Seorang penumpang KRL Palur-Yogyakarta melahirkan di Stasiun Tugu Yogyakarta usai turun dari kereta. Proses kelahiran bayi dari salah satu penumpang tersebut dibantu oleh dokter dan petugas kesehatan yang berjaga di pos kesehatan stasiun.
“Penumpang tersebut baru saja turun dari KRL relasi Palur-Yogyakarta dan sempat duduk di kursi ruang tunggu Stasiun Tugu sebelum dibawa ke pos kesehatan oleh petugas,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo di Yogyakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 27 Februari 2023.
Menurut Franoto, kejadian itu berawal saat petugas keamanan Kereta Api Indonesia (KAI) yang sedang berpatroli di Stasiun Tugu melihat seorang perempuan yang sedang duduk di kursi tunggu.
Akan tetapi, petugas melihat perempuan tersebut sedang kesakitan, sehingga ia mendatanginya dan menanyakan tentang kondisi perempuan tersebut.
Saat menyadari bahwa perempuan itu tengah hamil, petugas keamanan bersama petugas layanan penumpang KAI Commuter membawa perempuan itu ke Pos Kesehatan Stasiun Tugu .
Kemudian, penumpang asal Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah itu mendapat pemeriksaan dari dokter yang berjaga. Usai pemeriksaan, perempuan tersebut diketahui hendak melahirkan .
“Dengan bantuan dokter, perawat umum, dan bidan dari KAI, ibu tersebut melahirkan bayi perempuan tepat pukul 20.33 WIB,” kata Franoto menjelaskan.
Dia juga menyampaikan bahwa proses persalinan berjalan dengan lancar. Setelah itu, ibu dan bayinya langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bethesda dengan didampingi oleh pihak keluarga untuk penanganan lebih lanjut.
Belajar dari kejadian tersebut, Franoto mengimbau agar penumpang atau pelanggan KRL Commuter tidak segan meminta pertolongan kepada petugas yang berjaga, baik di dalam kereta maupun di stasiun kereta saat membutuhkan bantuan.
Menurutnya, petugas KAI siap selama 24 jam untuk memberikan layanan dan bantuan kepada pelanggannya. Sehingga, tidak perlu segan-segan untuk meminta bantuan apa pun.
Dia juga berharap agar penumpang memprioritaskan kondisi tubuh dan kesehatannya ketika hendak bepergian, terutama saat menggunakan transportasi umum.
Selain itu, dalam keterangannya, Franoto mengimbau agar penumpang atau pelanggan KAI Commuter tetap mengutamakan keselamatan.***