Sutradara “Gladiator” Ridley Scott Bikin Film Pendek Pakai Samsung Galaxy S23 Ultra

Sutradara “Gladiator” Ridley Scott Bikin Film Pendek Pakai Samsung Galaxy S23 Ultra

tribun-nasional.com – Samsung mengunggah sebuah film pendek berdurasi 3 menit 49 detik di kanal YouTube resminya, pada Senin (6/2/2023). Video tersebut berjudul Behold dan disutradari oleh sutradara kenamaan, Sir Ridley Scott .

Menariknya, film pendek tersebut diproduksi menggunakan kamera dari Samsung Galaxy S23 Ultra , model teratas dari Galaxy S23 series yang baru diluncurkan Samsung pekan lalu.

Proses pembuatan film pendek ini Sir Ridley Scott ditemani oleh cinematographer asal Spanyol, Flavio Martinez Labiano.

Bagi yang belum familier, Sir Ridley Scott merupakan sutradara yang memproduksi film-film bergenre thriller, misteri, fantasi, action, dan sebagainya.

Film garapan Sir Ridley Scott yang terkenal adalah “Gladiator”, “Murder on the Orient Express”, “Death on the Nile”, “Blade Runner 2049”, dan lainnya.

Dalam video pendek ini, cerita yang dibawakan cukup unik dan berisikan pesan yang dibawa secara implisit. Video tersebut dibuka dengan seorang pemuda yang tinggal di suatu kota yang terlihat chaos.

Tidak lama setelah ia keluar dari rumahnya, ia dikejar oleh sekelompok anak muda pembuat onar di lingkungan.

Setelah berlari berusaha meloloskan diri dan berhasil kabur, pemuda tersebut menemukan seekor kuda putih yang terdampar di sebuah gudang yang usang dan gelap.

Pemuda tersebut membantu kuda untuk berdiri dan mengajaknya berjalan ke sebuah alam terbuka yang sangat tenang dan indah.

Sambil tersenyum, ia melepas tali kekang pada kuda dan membiarkan kuda tersebut berlarian bebas, visual tambahan lainnya ada seorang pria lain yang melakukan monolog.

Video film pendek itu pun ditutup dengan scene emosional dan cinematik, yakni kuda yang sedang berlari di padang rumput dan dibuat slow-motion.

Adegan kuda lari tersebut juga disertai tulisan “Do as you would be done by. Filmed #withGalaxy S23 Ultra” (Lakukan apa yang ingin Anda lakukan. Diproduksi #withGalaxy S23 Ultra).

“Behold adalah sebuah potongan cerita yang sangat sederhana. Di mana kita berada di sebuah lingkungan yang keras, sehingga mendorong pria (yang dikejar) melakukan aksi yang agresif juga,” ujar Scott saat menjelaskan makna dari film yang dibuatnya.

“Ia (pemuda) menemukan sebuah ketenangan dengan binatang, bersama seekor kuda, pemuda itu melepaskan tali kekang di bagian akhir. Keluar dari dunia gelap merupakan hal bagus yang juga disertai sikap yang bijak,” lanjut Scott.

Pengalaman pakai HP saat shooting

Dalam kesempatan lain, Scott membagikan pengalamannya menggunakan smartphone untuk pertama kali dalam memproduksi sebuah film. Menurutnya, menggunakan ponsel di lokasi shooting adalah sesuatu yang menantang.

“Saya pikir itu adalah tantangan yang bagus, tantangan yang sangat menarik. Namun, hal yang dikhawatirkan adalah objek kecil ini (smartphone) bakal menggantikan posisi dari semua kamera (yang biasa digunakan untuk shooting),” pungkas Scott.

Scott juga menambahkan kelebihan menggunakan smartphone dalam merekam sebuah adegan.

Umumnya, kamera profesional yang dipakai di lokasi shooting berukuran cukup besar. Akan menjadi sebuah tantangan bagi para tim ketika harus merekam adegan di tempat yang sempit.

Sementara itu, melalui smartphone, adegan di tempat yang kecil atau sempit mempermudah para tim mencari dan menemukan angle kamera yang tepat.

“Saya suka (memperlihatkan) lingkungan secara nyata. Kebanyakan kamar ataupun ruangan memiliki tempat yang sempet. Jadi, itu (smartphone) sangatlah berguna. Ini bagus,” jelas Scott.

Senada dengan sang sutradara, Labiano juga berpendapat serupa. Awalnya, dirinya takut bahwa kamera smartphone tidak dapat menyuguhkan jarak atau jangkauan di frame yang sama seperti kamera profesional.

Namun, saat sudah terbiasa, Labiano merasa alat tersebut terbilang serba guna.

“Saat saya terbiasa dengan pengaturan smartphone, saya terkejut betapa serba gunanya alat ini. Saat saya mulai familier dengan Galaxy S23, saya kagum dengan kemampuannya. (Mulai dari) kualitas gambar hingga rentang jarak yang dinamis dari sensor,” ujar Labiano.

Selengkapnya mengenai video pendek tersebut bisa klik , sedangkan untuk melihat proses pembuatan film (behind the scene/BTS) bisa klik .

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.