Travel  

18 Wisata di Medan Lengkap, Tempat Bersejarah hingga Penangkaran Buaya

18 Wisata di Medan Lengkap, Tempat Bersejarah hingga Penangkaran Buaya

tribun-nasional.com – Kota Medan merupakan kota terbesar keempat di Indonesia, sekaligus kota terbesar di luar Pulau Jawa. Sebagai kota besar, Medan menawarkan banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Mulai dari wisata budaya, sejarah, taman hiburan, dan wisata alam seperti danau dan pantai. Beberapa wisata di Medan bahkan sudah tersohor hingga luar kota.

Wisata di Medan lengkap

Berikut wisata di Medan yang bisa dikunjungi traveler saperti dihimpun Kompas.com.

1. Istana Maimun

Istana Maimun merupakan salah satu ikon wisata Kota Medan. Istana yang dibangun pada 1988 ini merupakan peninggalan Kerajaan Deli yang dipimpin Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah, seperti dikutip dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara.

Desain bangunan Istana Maimum memadukan ciri khas arsitektur Indonesia, Persia, dan Eropa. Sementara, nuansa Melayu dan Islam jelas terlihat di bangunan yang terletak di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun ini.

Adapun arsitek di balik rancangan Istana Maimun adalah Theodoor van Erp yang merupakan tentara Hindia Belanda.

Nama Maimun diambil dari nama permaisuri sultan yang bernama Siti Maimunah. Istana ini adalah lambang cinta sultan kepada permaisurinya, seperti dikutip dari Kompas.com (26/6/2022).

Lokasi Istana Maimun sangat strategis dan mudah ditemukan, lantaran hanya berjarak sekitar 4 kilometer (km) dari pusat Kota Medan.

2. Masjid Raya Al Mashun

Berjarak 1 km dari Istana Maimun, wisatawan bisa menjumpai destinasi wisata religi, yakni Masjid Raya Al Mashun. Masjid ini merupakan peninggalan Kesultanan Deli yang dibangun pada 1906, seperti dikutip dari Jakarta Islamic Center

Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini merupakan destinasi wisata budaya dan sejarah.

Gaya arsitektur Masjid Al Mashun menggabungkan corak Timur Tengah, India, hingga Spanyol. Bangunan Masjid Raya Al Mashun berbentuk segi delapan dengan bangunan sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat.

3. Graha Maria Annai Velangkanni

Wisata religi dan budaya lainnya di Kota Medan adalah Gereja Maria Annai Velangkanni. Daya tarik gereja ini adalah bangunan unik yang menyerupai kuil.

Mengutip laman resminya, graha berarti rumah, tempat suci, atau kuil. Sementara, Annai Velangkanni Arokia Matha merupakan sebutan untuk Bunda Maria di India.

Arsitektur gereja Katolik ini berbeda dengan rumah ibadah umat Katolik lainnya. Sekilas bangunannya tampak seperti kuil dengan struktur atap bertingkat dan megah, campuran gaya Indo-Mughal.

Lokasinya berada di Jalan Sakura III Nomor 7-10, Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

4. Gedung London Sumatera

Gedung London Sumatera merupakan peninggalan era kolonial Belanda. Gedung ini merupakan bangunan pertama di Kota yang dilengkapi dengan sarana lift, seperti dikutip dari Kompas.com (9/4/2020).

Lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 2, Kesawan, Keamatan Medan Barat, Kota Medan. Jaraknya 3 km dari pusat Kota Medan dengan waktu tempuh kurang dari 10 menit berkendara.

Gedung yang berdiri sejak 1906 ini, memiliki gaya arsitektur menyerupai rumah-rumah di London, Inggris pada abad ke-18. Gedung bercat putih ini kerap menjadi latar belakang foto para wisatawan.

5. Tjong A Fie Mansion

Para pencinta budaya dan sejarah sebaiknya tidak melewatkan kunjungan ke Tjong A Fie Mansion ketika berada di Medan.

Melansir laman resminya, Tjong A Fie Mansion merupakan kediaman Tjong A Fie, seorang seorang saudagar dan filantropis asal China.

Sosoknya dikenal karena membangun pertokoan sepanjang Jalan Kesawan (sekarang Jalan Ahmad Yani) dan berperan dalam membangkitkan perekonomian di kota Medan, seperti dikutip dari Kompas.com (7/6/2022).

Bangunan Tjong A Fie Mansion terdiri dari dua lantai dengan 35 kamar seperti dikutip dari laman resminya. Bangunan yang dibangun pada 1895 ini, telah diakui sebagai bangunan warisan budaya dan museum.

Gaya arsitektur Tjong A Fie Mansion memiliki pengaruh China, Melayu, dan Art Deco. Wisata budaya dan sejarah seluas 8.000 meter persegi ini berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 105, di Kesawan, Kota Medan.

6. Rumah Adat Karo Garista

Kota Medan merupakan rumah bagi beragam suku di Indonesia, salah satunya Suku Batak Karo. Jika wisatawan ingin mengenal lebih dekat budaya dan sejarah Suku Batak Karo, maka bisa mengunjungi Garista yang berlokasi di Jalan Bunga Herba 5 Ujung, Nomor 89, Sempakata, Kota Medan.

Garista merupakan rumah adat Suku Batak Karo, seperti dikutip dari Tribun Medan. Uniknya, rumah adat ini dipindahkan dari lokasi aslinya di Desa Pernantin, Kecamatan Juhar Tanah Karo.

Ciri khas desain rumah adat Garista adalah bangunan tanpa paku. Material bangunan masih menggunakan kayu yang berasal dari bangunan lama sejak 1893.

7. Kesawan Square

Kesawan Square adalah salah satu landmark Kota Medan. Mengutip Tribun Medan, kawasan ini merupakan salah satu jalan tertua di Kota Medan.

Lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani Medan, Kecamatan Medan Barat. Saat berkunjung ke lokasi ini, wisatawan akan melihat bangunan bergaya arsitektur kolonial.

Dulunya, Kesawan merupakan kawasan pecinan atau kampung yang dihuni oleh etnis Tionghoa. Kesawan menjadi pusat perdagangan di Kota Medan dan Sumatera pada masa Kolonialisme.

Sebab, lokasinya strategis karena dekat pusat kota serta Pelabuhan Belawan. Kawasan tersebut juga menjadi penghubung kegiatan perdagangan modern, dengan kota baru di pinggiran yang merupakan industri perkebunan.

8. Pantai Olo

Selain wisata budaya dan sejarah, Kota Medan memiliki obyek wisata alam, salah satunya Pantai Olo. Pantai ini merupakan destinasi wisata yang cukup populer di kalangan masyarakat.

Lokasinya berada di Bagan Deli, Belawan, Kota Medan. Jaraknya dari pusat Kota Medan sekitar 27,6 kilometer (km) dengan waktu tempuh 50 menit berkendara.

Tepian Pantai Olo telah dilengkapi fasilitas pagar beton, sehingga kerap digunakan warga untuk memancing. Pantai ini terletak dalam kawasan Pelabuhan Belawan tepatnya dekat dengan dermaga peti kemas.

Selain memancing, aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Olo antara lain menikmati kuliner seafood dan melihat panorama sunset serta sunrise.

9. Ekowisata Mangrove Sicanang

Destinasi wisata alam di Medan selanjutnya adalah Ekowisata Mangrove Sicanang. Lokasinya berada di Jalan Pulau Sicanang, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Pengunjung bisa menyusuri area hutan mangrove dari atas jembatan kayu. Selain mencegah abrasi, kehadiran ekowisata mangrove ini merupakan wisata alam andalan di Kota Medan, seperti dikutip dari laman Dinas Pariwisata Kota Medan.

Setelah puas menikmati pemandangan hutan mangrove, wisatawan bisa mencicipi kuliner di pondok lesehan.

10. Taman Cadika Pramuka

Berwisata di taman bisa menjadi alternatif kegiatan wisata di Kota Medan. Wisatawan bisa mengunjungi beberapa taman di Kota Medan salah satunya Taman Cadika Pramuka.

Cadika sendiri merupakan singkatan dari Cabang Pendidikan Kader, seperti dilansir dari laman Dinas Pariwisata Kota Medan.

Lokasinya berada di Jalan Karya Wisata, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.

Melansir dari laman Pesona Indonesia, Taman Cadika Pramuka menawarkan beberapa spot foto Instagramable. Pengunjung bisa menikmati danau buatan di taman 5.000 meter persegi itu.

Sesuai namanya, taman ini juga menjadi lokasi bumi perkemahan. Fasilitas di taman ini seperti permainan anak, mushola, gazebo, toilet, dan bangku taman.

11. Avros Park

Pilihan wisata taman lainnya di Kota Medan adalah Avros Park. Taman ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yakni menyusuri Sungai Deli, seperti dikutip dari laman Dinas Pariwisata Kota Medan.

Saat menyusuri Sungai Deli, pengunjung bisa menikmati keindahan Kota Medan. Susur sungai dilakukan menggunakan long boat dan speed boat serta ditemani oleh pemandu wisata.

Avros park juga menyediakan wahana permainan halang rintang, panahan, flying fox, dan outbond. Tempat wisata air ini dulunya bernama Taman Edukasi Avros.

Lokasinya berada di Jalan Avros, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

12. Kebun Bunga Tjong Yong Hian

Taman ini merupakan peninggalan Tjong Yong Hian, seorang pengusaha berpengaruh di Kota Medan dulu kala. Tjong Yong Hian adalah kakak dari Tjong A Fie, seperti dikutip dari Kompas.com (9/4/2020).

Pengunjung bisa menyaksikan taman bunga tertata rapi berhias ornamen di obyek wisata ini. Terdapat kolam teratai di tengah taman yang menambah pesona Kebun Bunga Tjong Yong Hian.

Taman ini cocok untuk begron foto Instagramable. Lokasinya berada di dekat pusat Kota Medan. Hanya berjarak sekitar 1 km, atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar 5 menit berkendara.

13. Danau Siombak

Mencari wisata di pinggiran Kota Medan? Cobalah kunjungi Danau Siombak yang berada di Jalan Pasar Nippon, Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Jaraknya dari pusat Kota Medan sekitar 18 km dengan waktu tempuh 42 menit. Mengutip dari laman Jejaring Desa Wisata, danau buatan seluas 40 hektar ini dikelilingi mangrove.

Selain itu, terdapat taman di sekitar Danau Siombak yang bisa menjadi tempat santai para pengunjung. Wisatawan juga dapat memancing sambil menikmati panorama danau.

14. Penangkaran Buaya Asam Kumbang

Kota Medan memiliki destinasi wisata unik yaitu Penangkaran Buaya Asam Kumbang. Menariknya, penangkaran buaya ini merupakan lokasi penangkaran buaya terbesar di Asia Tenggara, berdasarkan informasi dari Tribun Medan.

Lokasinya berada di Jalan Bunga Raya II, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Ada lebih dari 2.800 lebih ekor buaya di penangkaran seluas 2 hektar itu. Pengunjung bisa menemukan dua jenis buaya di lokasi ini, yaitu buaya muara dan buaya sinyulung.

Menariknya lagi, ada buaya tertua berusia 60 tahun, dengan panjang 5-6 meter di Penangkaran Buaya Asam Kumbang.

15. Medan Zoo

Kota Medan juga memiliki kebun binatang yakni Medan Zoo atau Kebun Binatang Simalingkar

Lokasinya berada di Jalan Bunga Rampai, Kelurahan Simalingkar, Ujung Labuhen, Kota Medan. Lokasinya memang berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kebun binatang ini memiliki luas area 30 hektar, namun baru berfungsi sekitar 10 hektar. Rencananya, Medan Zoo akan dikembangkan ke depannya.

Selain melihat aneka satwa, pengunjung bisa menjajal bermacam wahana seperti sepeda air dan taman bermain.

15. Kampung Madras

Kampung Madras (dulunya bernama Kampung Keling) dijuluki sebagai The Little India di Kota Medan, berdasarkan informasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Julukan itu diberikan lantaran dulunya daerah ini dihuni oleh warga India. Hingga 1950-an kawasan ini masih dihuni oleh warga keturunan India dalam jumlah yang besar.

Akan tetapi, sejak saat itu jumlahnya terus berkurang karena keadaan ekonomi yang sulit, sehingga mereka harus pindah ke kawasan lain.

Kampung yang memiliki luas sekitar 10 hektar ini terletak di antara Kecamatan Medan Petisah dan Medan Polonia. Ciri khas India bisa terlihat dari beberapa bangunan di Kampung Madras.

16. Kampung Kongsi

Kampung wisata lainnya di Kota Medan adalah Kampung Kongsi. Kampung ini juga dikenal sebagai Kampung Selfie Medan Polonia, seperti dikutip dari Kompas.com (4/9/2022).

Daya tarik kampung ini adalah rumah-rumah kecil yang dicat berwarna-warni. Lokasinya berada di Jalan Dr. Cipto, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.

Sebelum menjadi kampung cantik, dulunya kawasan ini merupakan pemukiman kumuh. Adapun ciri khas lain Kampung Kongsi adalah dinding rumah dan lorong gang yang dihiasi berbagai lukisan mural.

17. Wisata Merci Themepark and Resto

Wisata Merci Themepark and Resto adalah taman hiburan populer. Lokasinya masuk Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Jaraknya dari pusat Kota Medan sekitar 13 km, atau sekitar 37 menit berkendara.

Daya tarik Taman Wisata Merci Themepark and Resto adalah menawarkan fasilitas lengkap taman hiburan dan wisata kuliner.

Pengunjung bisa menikmati keseruan bermain air di waterpark Taman Wisata Merci. Selain bermain wahana air, pengunjung juga bisa menikmati berbagai wahana permainan sepuasnya.

Setelah puas bermain aneka wahana, pengunjung bisa mencicipi kuliner di restoran. Adapula toko oleh-oleh dan souvenir di obyek wisata ini.

18. Hairos Waterpark

Hairos Waterpark merupakan wahanan permainan air yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting Km. 14.5, Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.

Jaraknya dari pusat Kota Medan sekitar 15 km, atau sekitar 36 menit berkendara. Ada beragam wahana permainan air yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

Misalnya, kolam air terjun, kolam ombak, kolam air menari, kolam arus, kolam seluncur, dan kolam anak, seperti informasi dalam situs resminya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.