tribun-nasional.com – – Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023 digelar hari ini 21-22 Februari 2023 di Balai Sidang Jakarta Convention Centre Senayan.
Acara ini dibuka secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
“Kita mimpinya bagaimana event ini bisa jadi pemicu kebangkitan dan memacu pemulihan ekonomi kreatif kita,” kata Sandi saat membuka acara IVES pada Selasa (21/2/2023).
Untuk diketahui, IVES merupakan konferensi tahunan yang fokus memberikan edukasi kepada praktisi penyelenggara acara (event) dan komunitas kreator acara.
Kegiatan ini mengusung tema Connecting and adapting to elevate. Nantinya berbagai pihak akan hadir dan berbagi pengalaman seputar pengelolaan acara.
Bermanfaat untuk pelaku event wisata
Acara ini pun bermanfaat untuk pelaku event wisata karena terdapat berbagai pelatihan, mulai dari tata panggung, sport tourism, tren acara di masa depan, serta peluang bisnis dan kekayaan intelektual.
Tidak hanya itu, peserta acara nantinya juga akan mengikuti sesi lokakarya untuk perencanaan hingga penyusunan usulan kreatif.
Project Director IVES 2023 Andro Rohmana Putra mengatakan bahwa kegiatan IVES 2023 merupakan jawaban dari pemulihan ekonomi kreatif Indonesia pascapandemi.
Andro mengatakan bahwa meski Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia tidak akan diterpa resesi 2023, ada enam hal yang mempengaruhi terjadinya resesi di Indonesia.
Di antaranya yaitu perkembangan teknologi, guncangan ekonomi terkait inflasi, krisis pangan dan energi, perang dagang, tingkat pengangguran, dan pascacovid-19.
“Pascacovid ini juga berdampak pada penyelenggaraan event manajemen, sekitar 1 juta orang terdampak, bahkan pekerja seni juga kehilangan pekerjaannya,” kata Andro saat membuka acara IVES 2023 pada Selasa (21/2/2023).
Lebih lanjut dikatakan bahwa pelaksanaan IVES 2023 juga bisa mendukung tercapaiknya target Kemenparekraf yang tengah gencar menargetkan 4,4 juta lapangan kerja.
Di samping itu, Andro mengatakan para pekerja di industri manajemen waktu masih memiliki banyak kendala, terutama bagi para pekerja event di daerah.
Beberapa permasalahan yang sering dialami seperti terbatasnya ruang kreatifitas, sulitnya akses permodalan, dan sulitnya perizinan.
Solusi mengatasi masalah event di Indonesia
Menanggai hal tersebut, Menparekraf menyambut baik hadirnya kegiatan IVES 2023 karena pelaksanaan kegiatan ini bertepatan dengan turunnya amanat dari Presiden Joko Widodo untuk mengatasi masalah event di Indonesia.
“Banyaknya event yang dilaksanakan oleh Indonesia sudah mendapat apresiasi dari berbagai negara di dunia,” katanya.
Salah satu event yang disebut oleh Sandi yaitu event G20 yang dilaksanakan di Bali pada 15-16 November 2022. Ia menilai kuantitas penyelenggaraan event di Indonesia pascapandemi makin banyak dan kualitasnya makin baik.
“Saat ini ada tiga sub sektor industri kreatif paling banyak diminati masyarakat,” katanya.
Adapun tiga tema event kreatif yang paling diminati di Indonesia yakni event kuliner sebesar 41,5 persen, event kriya sebesar 17,7 persen, dan event fesyen sebesar 15 persen.
Lebih lanjut dipaparkan Sandi bahwa meningkatnya kuantitas dan kualitas event ekonomi kreatif di Indonesia membuat industri ekonomi kreatif Indonesia menduduki posisi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan.
“Para penyelenggara event ini diharapkan bisa menjadi perusahaan yang go public, dan ke depannya bisa menghasilkan banyak terobosan,” pungkas Sandi.
Agenda IVES 2023
Kegiatan IVES 2023 ini akan digelar selama dua hari dan diisi dengan beragam topik bahasan seputar penyelenggaraan event.
Pada hari pertama (21/2/2023), ada topik The History of Event Management in Indonesia, Event Management Business, Crowd Managemen, Introducing KEN, Performing arts, Event Intelectual Property, Marketing Communication Education, dan Hybrid Mechanism.
Pada hari kedua (22/2/2023), ada topik MICE, Commercial Event, Professional Artist Laise, Sport Events, Event Technologies Scale Up, Technical Production Framework, Volunteerism, Stage Management, dan Demo Full Set Introduction.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid, yakni melalui aplikasi meeting online dan secara langsung di Balai Sidang Jakarta Convention Centre.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.