tribun-nasional.com – Banyak hal seru yang bisa dilakukan di Belanda selain berkeliling ke museumnya yang jumlahnya bejibun atau berkeliling kota pinggiran yang penuh dengan kincir angin menawan, salah satunya adalah dengan menjajal sebuah atraksi memacu adrenalin berupa panjat dinding.
Panjat dinding yang ditawakan ini bukanlah panjat dinding biasa yang sering Anda temui di alun-alun kota Anda. Walaupun secara konsep sama namun ketinggian dan tingkat kesulitan yang ditawarkan di sini sangat jauh berbeda. Mereka yang jago manjat dinding di daerahmu belum tentu punya nyali memanjat dinding ini.
Menjulang setinggi 37 meter di udara, Excalibur menjadi salah satu wahana panjat dinding tertinggi di dunia. Letaknya ada di kawasan Klimcentrum Bjoeks (Bjoeks Climb Center) di kota Groningen, Belanda.
Tantangan memanjat dinding ini tidak hanya terletak pada ketinggian dinding saja namun ada rintangan lain berupa lekukan di seperempat trek puncak atau pada lintasan 11 meter terakhir. Lekukan ini akan memberikan kesulitan tersendiri buat para pemanjat, mereka harus bergelantungan sebelum sampai di puncaknya.
Buat para pemanjat yang takut untuk melewati lekukan ini mereka bisa melewati sisi lain dari dinding di mana lintasannya lebih bersahabat. Dengan adanya lekukan ini maka terciptalah beberapa kemungkinan utuk memanjat ke puncak menara.
Excalibur bukanlah satu-satunya penjat dinding yang ada di Bjoeks Climb Center. Di kompleks tersebut terdapat pula panjat dinding di dalam ruangan. Salah satunya dirancang dengan sudut kemiringan 45 derajat. Bisa dibayangkan betapa sulitnya memanjat dinding yang miring seperti itu.
Bjoeks Climb Center dibangun pada tahun 1996 oleh Gert van deer Veen bersama rekan mendakinya bernama Alco Pols. Saat ini kawasan tersebut menjadi salah satu tempat liburan mereka yang suka tantangan dan juga arena latihan para atlet panjat dinding.