tribun-nasional.com – Sehubungan dengan meningkatnya permintaan paspor nasional selama tiga bulan terakhir, menurut laporan data statistik penerbitan paspor dari Sistem Manajemen Informasi Keimigrasian (SIMKIM), Imigrasi akan mempercepat pencetakan blanko paspor baru.
Menurut Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh dalam keterangan resminya, Rabu (8/2/2023), pihaknya sudah melakukan inventarisasi blanko paspor.
“Dan beberapa hari lalu saya sudah berkoordinasi dengan Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) supaya segera mencetak blanko paspor, sehingga pelayanan paspor semuanya dapat terakomodasi dengan baik,” kata dia
Lebih lanjut, Achmad menerangkan bahwa dalam kurun waktu November 2022-Januari 2023, Imigrasi telah menerbitkan total 1.320.482 paspor nonelektronik dan paspor elektronik lembar laminasi.
“Ada peningkatan permintaan paspor selama tiga bulan terakhir. Jumlah paspor yang terbit Desember 2022 adalah 4,19 persen lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. Begitu pula bulan ini, jumlah paspor yang terbit meningkat 6,37 persen dibanding bulan lalu,” papar dia.
Jumlah penerbitan paspor November 2022-Januari 2023
Berikut rincian angka penerbitan paspor selama November 2022-Januari 2023:
1. November 2022
- Paspor nonelektronik: 370.620
- Paspor elektronik: 48.548
2. Desember 2022
- Paspor nonelektronik: 386.380
- Paspor elektronik: 50.359
3. Januari 2023
- Paspor nonelektronik: 407.159
- Paspor elektronik: 156.323
“Tren peningkatan permintaan paspor ini salah satunya dipengaruhi oleh membaiknya situasi pandemi nasional dan internasional. Apalagi pascapembukaan umrah dan haji, peningkatan permohonan paspor sangat terasa,” tambahnya.
Peningkatan animo terhadap paspor elektronik
Di samping itu, seiring meningkatnya literasi mengenai produk-produk keimigrasian, animo masyarakat terhadap paspor elektronik pun terpantau kian bertambah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal pelayanan informasi, frekuensi pertanyaan seputar penggantian paspor biasa menjadi paspor elektronik, serta informasi kantor imigrasi penyedia paspor elektronik semakin sering diterima.
Penyebabnya antara lain karena paspor elektronik memiliki chip yang menyimpan data biometrik dan mendapat fasilitas visa waiver untuk wisata ke Jepang.
Maka itu, selain mendaftar melalui aplikasi M-Paspor, masyarakat juga dapat mengakses layanan pembuatan atau penggantian paspor melalui fasilitas Eazy Passport.
“Untuk jamaah umrah atau haji misalnya, agen perjalanan bisa mengumpulkan jamaah yang ingin mengurus paspornya, minimal 30 orang. Silakan hubungi kantor imigrasi terdekat untuk membuat janji. Nanti petugas yang datang ke tempat pemohon,” imbuh Achmad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.