tribun-nasional.com – Serial The Last of Us ramai diperbincangkan karena menampilkan Jakarta dalam salah satu scene pada episode 2.
Suasana Jakarta digambarkan dengan jalan raya penuh kendaraan serta deretan toko di sisi kanan kirinya.
Dalam film yang tayang HBO ini, suasana Jakarta tersebut merupakan kilas balik 20 tahun lalu lantaran tertulis informasi Jakarta, Indonesia 24 September 2003.
Netizen Indonesia pun beramai-ramai menebak lokasi jalan tersebut. Namun, mayoritas netizen justru menduga tampilan Jakarta tersebut diambil di Jalan Sukajadi, Kota Bandung versi lama.
Sebab, dalam scene tersebut terdapat jalan raya dua arah. Sementara, Jalan Sukajadi, Kota Bandung sekarang sudah menjadi satu arah.
Dugaan itu berdasarkan sejumlah bangunan ikonik yang berada di Jalan Sukajadi, antara lain toko sepatu Bata, Toko Cahaya Glass, serta keberadaan angkot warna hijau khas Kota Bandung.
Serial yang diadaptasi dari game ini menceritakan dunia pasca-apokaliptik atau 20 tahun setelah peradaban modern hancur. Awal mula kehancuran dunia modern dalam The Last of Us dikisahkan berasal dari infeksi jamur cordyceps atau Cordyceps Brain Infection (CBI).
Jamur ini membuat orang-orang yang terinfeksi berperilaku lebih agresif, brutal, bermutasi, hingga akhirnya kepalanya tak lagi menyerupai manusia.
Lokasi syuting The Last of Us
Berdasarkan informasi dari IMDb, lokasi syuting adegan para tokoh dalam serial The Last of Us berada di Kota Calgary, Provinsi Alberta, Kanada. Kota tersebut digambarkan sebagai kota-kota besar di Amerika Serikat yang telah mati pasca-apokaliptik.
Kota Calgary yang terletak di kawasan kaki bukit ini, merupakan salah satu kota terbesar di Kanada dihitung berdasarkan jumlah penduduk.
Selain Kota Calgary pernah menjadi lokasi syuting sejumlah film lainnya seperti Interstellar (2014), Prey (I) (2022), Jumanji: The Next Level (2019), dan lainnya.
Salah satu lokasi syuting The Last of Us di Kota Calgary adalah Pho Anh Huyen Vietnamese Noodle House, seperti dilansir dari Atlas of Wonders.
Pho Anh Huyen Vietnamese Noodle House berada di 1403 Centre St NW, Calgary, Alberta, Kanada.
Restoran Vietnam itu menjadi lokasi syuting episode kedua, yaitu adegan saat Jenderal TNI Agus Hidayat yang diperankan oleh artis Indonesia Yayu Unru, menemui guru besar mikologi Universitas Indonesia Ratna, yang diperankan oleh Christine Hakim.
Episode kedua The Last of Us bertajuk Infected dimulai dengan kilas balik ke 2003, dengan set film di Jakarta, Indonesia.
Melansir dari Envols, tempat lain di Provinsi Alberta yang menjadi lokasi syuting The Last of Us adalah Kota High River, Kota Canmore, dan Kota Okotoks. Dalam serial itu, kota-kota tersebut dimodifikasi menjadi kota hantu pasca-apokaliptik.
Selain itu, lokasi syuting The Last of Us adalah Taman Nasional Waterton Lakes. Taman Nasional yang berada di barat daya Provinsi Alberta, Kanada ini berbatasan dengan Taman Nasional Glacier di Montana, Amerika Serikat.
Sementara, lokasi syuting di pusat Kota Calgary mengambil sejumlah tempat penting. Meliputi, Mount Royal University, Southern Alberta Institute of Technology, Northland Village Mall, dan pengadilan Kota Calgary.
Kota lain di Provinsi Alberta yang menjadi lokasi tempat pembuatan film adalah Edmonton yang merupakan kota terbesar kedua di provinsi itu.
Kota Edmonton memiliki banyak area hijau. Karakteristik itu sangat cocok menggambarkan kota-kota besar di Amerika Serikat dalam The Last of Us yang ditinggalkan oleh manusia pasca-apokaliptik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
