tribun-nasional.com – Pandemi telah memberikan dampak pada semua sektor, tak terkecuali pariwisata. Begini saran dari mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.
Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan, pendapatan ekspor dari pariwisata bisa turun sebesar USD 910 miliar, jumlahnya menjadi USD 1,2 triliun dari tahun 2020.
Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair memaparkan bagaimana upaya untuk membangkitkan kembali industri pariwisata dunia. Salah satunya adalah vaksinasi.
“Satu hal yang perlu kita lakukan adalah memastikan bahwa kita mulai membuat aturan umum tentang bagaimana kami mendapatkan tiket perjalanan, dan verifikasi status pengujian atau status vaksinasi,” kata Tony Blair dalam Global Tourism Forum, Kamis (16/9/2021).
Dia mengusulkan sertifikat atau paspor kesehatan digital yang diakui secara universal dan mencakup status vaksinasi serta pengujian. Hal ini memungkinkan negara-negara untuk melindungi diri mereka lebih baik dari penyebaran virus Corona.
Blair mengklaim, sistem verifikasi universal adalah satu-satunya cara untuk menghidupkan kembali industri pariwisata yang aman. Mantan Perdana Menteri Inggris ini juga mendesak negara-negara yang kaya membantu negara berkembang dalam program vaksinasi.
“Saya mengerti negara-negara kaya ingin memvaksinasi populasi mereka sendiri terlebih dahulu, tetapi kita harus membantu negara lain jika kami ingin menciptakan populasi kekebalan global,” kata Blair.
Saran yang dia berikan adalah kelompok rentan seperti masyarakat marginal dan tenaga kesehatan garda terdepan diprioritaskan untuk menerima vaksin. Blair berharap, vaksinasi bisa diselesaikan pada akhir tahun 2022.
Dia menuturkan, 100 juta lapangan kerja pariwisata terancam akan pandemi virus Corona. Harapannya, industri pariwisata yang menjadi peran vital bagi perekonomian global bisa cepat pulih.