tribun-nasional.com – PT Hutama Karya (Persero) dipercaya oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menggarap proyek baru Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Danau Toba.
“Pengerjaan penataan karya seni,Hutama Karya bekerja sama dengan para seniman bertaraf internasional, ahli budaya Batak dan tenaga supervisi guna menjamin keakuratan penempatan dan kualitas hasil pemasangan karya seni secara baik dan sempurna,” ujar Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan Proyek KSPN Toba ini senilai Rp161 miliar dengan luas lahan penataan kurang lebih 6,4 hektar, serta luas lahan penataan Kawasan Panorama Tele kurang lebih 0,97 hektar. Pengerjaan sarana wisata pada proyek Penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba meliputi penataan Patung Boraspati Tano & Boru Saniangnaga, Patung Pustaha dan Syair Tao Toba, Display Batuan Geologi Toba, Atraksi Seni Air Mancur ”Aek Menari”.
Kemudian Panggung Apung Aek Natio, Instalasi Seni Musik Aek Margondang, Taman Rohani dan Instalasi Dry Fountain Plaza Rohani, Instalasi Display Galeri Samosir, Instalasi Seni Tradisi Solu Bolon, Instalasi Seni Ukir Totem Batak. Storytelling Signages Pangururan Waterfront, Video Motion Graphics “The Magnificent Toba” untuk Galeri Samosir, Video for Waterscreen Projection, Instalasi Seni Tarombo Batak dan Storytelling Signages Kawasan Tele.
Gunadi mengatakan, untuk mempercepat pembangunan KSPN Toba agar sesuai mutu dan target waktu kontrak penyelesaian di September 2023, perusahaan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dalam merancang desain yang optimal.
Proyek KSPN ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membentuk 10 otorita pariwisata pada destinasi unggulan.
“Kami berharap, dengan digarap dan dirampungkannya proyek penataan KSPN Toba nantinya akan meningkatkan target perolehan devisa Indonesia serta menjadi destinasi pariwisata yang menarik minat wisatawan,” kata Gunadi.
Dukungan infrastruktur pada proyek penataan KSPN Toba diharapkan mampu menciptakan penataan ruang publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya daerah untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.