Bisnis  

Pakai Paylater itu Boleh, Tapi….

Pakai Paylater itu Boleh, Tapi….

tribun-nasional.com – Kata paylater pasti sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Metode pembayaran yang satu ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan kartu kredit, belanja sekarang dan bayar nanti.

Dibalik kepraktisan tersebut, ada risiko yang tentu harus diwaspadai oleh kita semua. Apalagi kalau bukan bertambahnya utang dan beban bunga yang harus ditanggung.

Lantas apakah fasilitas pembayaran ini sama sekali tidak boleh digunakan? Berikut hal yang harus Anda ketahui sebelum memanfaatkan produk ini.

Layanan paylater difasilitasi oleh perusahaan peer to peer lending P2P lending. Sangat penting untuk memastikan layanan paylater yang kita gunakan berasal dari perusahaan yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan menggunakan platform yang diawasi OJK, segala bentuk pelayanan dan kegiatan itu akan mendapat pengawasan dari otoritas yang bersangkutan.

Ketika ada gagal bayar, maka tidak akan ada pihak lain baik itu kerabat atau orang terdekat Anda yang dirugikan karena pinjaman ini.

Sejatinya, berutang adalah hal yang harus dihindari karena sekecil apapun beban bunga yang diberikan paylater, akan membuat harga barang yang Anda beli naik.

Pada akhirnya, Anda sama saja dengan membeli barang dengan harga yang lebih tinggi, ketimbang harga pasarannya.

Ketika Anda mengetahui beban bunga dari sebuah platform paylater, maka Anda bisa menilai kemampuan Anda dalam pelunasan utang paylater ini.

Tidak perlu menggunakan paylater untuk sesuatu yang Anda inginkan. Anda masih bisa menggunakannya untuk membeli atau membayar sesuatu yang sangat Anda butuhkan jika kondisi keuangan Anda sedang tidak bersahabat.

Sebut saja, gadget Anda hilang dan Anda membutuhkannya untuk bekerja sehari-hari. Dan pada saat itu, Anda belum menerima pembayaran kerja dari klien.

Dalam situasi ini, tidaklah salah bagi Anda untuk menggunakan Paylater terlebih dahulu untuk membeli gadget baru.

Tanpa pemantauan, maka penggunaan bisa saja melebihi batas. Dan pada akhirnya tagihan itu membengkak dan membuat Anda kesulitan dalam membayarnya.

Ketika besaran cicilan atau tagihan sebulan berada di atas 30% penghasilan, maka itu artinya sudah terlalu berat.

Anda akan mengalami kesulitan untuk menabung serta berinvestasi. Oleh karena itu, jangan pernah pakai ini kecuali dalam keadaan terdesak dan apabila sudah terpakai pantau terus penggunaan Anda.