tribun-nasional.com – Meski terdengar tabu, faktanya di balik kematian ada peluang usaha yang mendatangkan berkah bagi orang lain. Bahkan tidak sedikit pula, yang memanfaatkan hal ini untuk menyambung hidup.
Deretan bisnis yang akan kita bahas di artikel ini cukup beragam. Ada yang butuh modal kecil atau tanpa modal sekalipun, ada yang sebaliknya.
Begitu pula dengan kompleksitasnya, namun hal itu akan bergantung pada pengalaman serta keahlian pemilik usahanya.
Apa aja ide bisnis yang dimaksud? Mari simak ulasannya.
Pengurusan jenazah merupakan salah satu ide bisnis yang gak bakal sepi sampai kapan pun. Biasanya, bisnis ini dijalankan yayasan-yayasan yang tak jarang bernaung di bawah yayasan pendidikan.
Dalam bisnis ini, Anda diminta menangani jenazah sejak awal, dari mulai proses pemandian jenazah, penyediaan ambulans, sampai pemakaman.
Sejatinya pengurusan jenazah memang tidak jauh berbeda dengan rumah duka. Jika pengurusan jenazah digunakan oleh warga Muslim, jasa rumah duka dimanfaatkan oleh warga non-Muslim.
Rumah duka bakal memfasilitasi keluarga dengan jasa penyediaan peti mati, pemandian, periasan, hingga jadi penyedia jasa tunggu jenazah sebelum akhirnya disemayamkan. Mereka pun biasanya menerima jasa kremasi.
Baik penyelenggara jenazah maupun rumah duka, harus memiliki kru yang siap menunggu jenazah selama 24 jam, serta membantu proses upacara pemakaman bersama rohaniawan yang akan memimpin doa.
Seperti diberitakan CNN Indonesia pada Februari 2021, lahan makam di DKI Jakarta semakin menyempit. Sebut saja, TPU Jeruk Purut sudah menyediakan lahan tumpang hingga tumpuk tiga.
Berdasarkan data dari Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, ada total 82 TPU di ibu kota yang dikelola Pemprov DKI Jakarta. Total luas lahan seluruh TPU itu sekitar 6.070.955 meter persegi atau 1 persen dari luas wilayah Jakarta yang mencapai 662 kilometer persegi.
Krisis lahan makam sejatinya tidak hanya terjadi di Jakarta, Kota Ambon pun mengalami masalah yang sama, begitu pula dengan Samarinda.
Sejatinya kepemilikan lahan kosong ini memang akan mendatangkan sejumlah keuntungan Tidak hanya untuk lahan makam, melainkan juga potensi bisnis properti lain.
Meski peluangnya cukup menjanjikan, modal dari bisnis ini tentunya besar lantaran harga tanah itu tidak murah.
Kijing atau kerajinan ukir batu nisan tentu bisa menjadi usaha yang bisa bertahan hingga kini. Seperti diketahui, ada sejumlah material yang digunakan buat bikin batu nisan, granit, marmer, dan lainnya.
Ukuran batu nisan juga berbeda-beda, dan harganya pun akan menyesuaikan dengan ukurannya.
Bisnis ini tidak cuma ramai karena ada orang meninggal, lantaran karangan bunga bisa dipesan untuk ucapan selamat, bagi mereka kerabat, teman, atau saudara yang melangsungkan pernikahan atau seleberasi lainnya.
Tidak ada salahnya bagi Anda yang memiliki bisnis ini untuk melakukan pendekatan ke berbagai instansi, sebut saja LSM, partai politik, atau perusahaan-perusahaan besar. Agar pangsa pasar Anda juga bisa meluas.
Adapun tantangan dalam bisnis ini adalah, Anda harus kreatif dan sanggup mengantar pesanan tepat waktu.
Bila Anda tidak bisa memproduksinya sendiri, Anda masih bisa menjadi agen penjual peti jenazah. Peti-peti jenazah sangat umum dijual online.
Jika Anda tertarik menjadi produsen, cerdaslah dalam mengatur biaya produksi dan operasional agar margin laba Anda bisa menebal.
Namun jika Anda memilih jadi distributor, pastikan Anda mampu untuk mengakomodasi hal-hal yang berkaitan dengan pengiriman. Patut diketahui bahwa barang ini cukup berat dan ongkos kirimnya tentu tidak murah.
Apapun bisnis yang dijalani, tentu bisa menghasilkan uang dan menambah penghasilan. Asalkan Anda sendiri memiliki pengetahuan dan paham akan risikonya.
Jangan lupa terlalu cepat untuk meminjam dana demi modal bisnis. Bila bujet Anda pas-pasan, pertimbangkanlah untuk memilih sektor usaha yang bisa dimulai dengan sistem pre-order terlebih dulu agar keuangan Anda lebih terjaga.