Bisnis  

Kapolsek di NTT Diduga Hamili Selingkuhan, Korban Baru Melahirkan dan Sudah Buat Laporan

Kapolsek di NTT Diduga Hamili Selingkuhan, Korban Baru Melahirkan dan Sudah Buat Laporan

tribun-nasional.com – IB mengaku telah dihamili Kapolsek RB dan dijanjikan akan dinikahi.

Namun, hal itu tidak dipenuhi oleh Kapolsek RB. Ia malah sempat meminta korban untuk menggugurkan kandungannya.

Diketahui, Kapolsek RB telah memiliki seorang istri dan menjadikan korban sebagai selingkuh annya.

Kini korban telah melahirkan bayi laki-laki di RSUD Soe, Kabupaten TTS, Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 13.00 Wita.

Kapolsek RB diduga sebagai ayah dari bayi laki-laki tersebut.

Koordinator Divisi Pendampingan Korban dari Yayasan Sanggar Suara Perempuan (YSSP), Yunri Kolimon membenarkan IB telah melahirkan didampingi pihak keluarga.

“Tadi jam 1 siang IB sudah melahirkan bayi laki-laki. Ada om, tante dari IB yang ikut menjaganya di RSUD Soe,” ungkapnya, Sabtu, dikutip dari Pos Kupang.com .

Korban Membuat Laporan

Korban telah melaporkan kasus ini ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres TTS, Kamis (12/1/2023).

Diduga Kapolsek RB menjalin hubungan pacaran dengan IB dan berjanji akan dinikahi.

Namun, hingga saat ini Kapolsek RB tidak juga menikahi korban.

Laporan dari IB telah diterima oleh Kanit SPKT II Polres TTS, Aipda Rizah Adisurya.

Korban mengaku telah 6 kali melakukan hubungan badan dengan Kapolsek RB.

Ketika korban mengandung tiga bulan, Kapolsek RB meminta korban untuk menggugurkan kandungannya.

Permintaan ini ditolak oleh korban karena tidak sesuai dengan perjanjian awal yang diucapkan Kapolsek RB untuk menikahinya.

Merasa kesal dengan sikap Kapolsek RB, korban hanya mendiamkan kasus ini sampai kehamilannya berusia 8 bulan.

Kapolsek RB tiba-tiba menghilang dan tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban.

“Kami melakukan hubungan suami istri sudah enam kali. Biasanya dia suruh saya ke asrama itu masuk lewat pintu belakang.”

“Waktu saya hamil tiga bulan, saya omong (bicara), dia malah suruh saya untuk kasih gugur. Saya tolak dan dia sudah hilang kabar sekitar dua bulan juga,” ungkapnya dikutip dari PosKupang.com .

Ia berharap dengan laporan ini, Kapolsek RB dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Selain itu, pihak keluarga meminta ada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mau mendampingi kasus korban agar mendapat keadilan.

Kapolsek RB Dinonaktifkan

Kapolsek RB dinonaktifkan setelah dilaporkan menghamili seorang wanita berinisial IB (22).

RB diduga tidak bertanggung jawab setelah menghamili korban.

Diketahui, Kapolsek RB telah memiliki seorang istri dan menjadikan korban sebagai selingkuh annya.

Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa mengatakan Kapolsek RB dinonaktifkan untuk keperluan pemeriksaan.

“Untuk sementara yang bersangkutan dinonaktifkan untuk alasan pemeriksaan.”

“Hal ini agar tidak menyulitkan terlapor saat menjalani pemeriksaan. Kasus ini masih dalam lidik,” terangnya dikutip dari PosKupang.com .

Menurutnya, setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti meskipun terlapor merupakan oknum polisi.

“Setiap laporan atau pengaduan pasti segera kita tindak lanjuti,” paparnya.

Setelah menjalani proses pemeriksaan, akan diketahui status Kapolsek RB sebagai ayah dari bayi korban atau tidak.

(Tribunnews.com/Mohay) (PosKupang.com/Adrianus Dini)

Oknum Kapolsek di NTT Dinonaktifkan seusai Dilaporkan Enam Kali Rudapaksa Selingkuhan hingga Hamil

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Oknum Kapolsek di NTT Dinonaktifkan seusai Dilaporkan Enam Kali Rudapaksa Selingkuhan hingga Hamil

Kabur ke Hutan seusai Aniaya Istri yang Sedang Sakit dengan Sajam, Suami di NTT Kini Diburu Polisi

Video Pasien Ibu Hamil Digotong Sebrangi Jembatan Nunpesi Kabupaten Kupang yang Putus akibat Banjir

Berawal Candaan, Pria Tewas Tertembak Senpi Anggota Polisi, Polda NTT: Korban Tak Acungkan Pisau

Berawal Candaan, Pria Tewas Tertembak Senpi Anggota Polisi, Polda NTT: Korban Tak Acungkan Pisau

Sekelompok Oknum Polisi di NTT Diduga Aniaya Pria ODGJ, Korban Ditemukan Babak Belur, Tangan Terikat

PSSI Bakal Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Pilih Pulang Kampung Setelah Piala AFF

Selebrasi Vulgar Emi Martinez di Piala Dunia 2022 Berujung Investigasi FIFA, Argentina Ikut Terancam

2 Klub Arab Saudi Rebutan Datangkan Messi, Rayu La Pulga Gaji Lebih dari Ronaldo hingga Rp 5,7 T

Jadwal El Clasico Real Madrid vs Barcelona: Karim Benzema Siap Diturunkan, Los Blancos Yakin Menang

Gol Bunuh Diri Theo Hernandez Bikin AC Milan Imbang, Rossoneri Tak Pernah Menang 2 Laga Terakhir

Klasemen Liga Inggris: Man United Melesat ke Posisi 3, Liverpool Jeblok & Keluar Zona Liga Champions