tribun-nasional.com – Investor bisa mendapatkan puluhan juta dari dividen setelah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan rekor laba tertinggi sepanjang masa.
Selama empat tahun terakhir, jumlah dividen yang dibagikan sebesar 25% dari perolehan laba bersih.
Dengan asumsi laba yang dibagikan untuk dividen atau dividen payout ratio (DPR) sebesar 25%, maka dividennya sebesar Rp245,75 per saham, naik dari tahun lalu yakni Rp146 per saham.
Tapi dalam pernyataan pada September 2022, Direktur Keuangan BNI, Novita Widya Anggraini tidak menutup kemungkinan DPR sebesar 40%.
Jika terwujud, dividen yang diterima investor bisa mencapai Rp393,2 per saham.
Jika investor memiliki 500 lot atau 50.000 lembar saham BBNI, maka jumlah uang yang diterima dari dividen sekitar Rp19.660.000.
Sebagai informasi, laba yang digunakan adalah tahun buku 2022.
BBNI membukukan laba bersih sebesar Rp18,3 triliun sepanjang 2022, melesat 68% dibandingkan laba bersih 2021. Realisasi ini jauh di atas pencapaian sebelum pandemi dan menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah BNI.
Melihat track record BBNI, emiten bank ini rajin memberikan dividen kepada investor. Bahkan ketika kinerja keuangannya terpuruk pada 2020.